TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan alasan dirinya lebih memilih Jeremy Doku ketimbang Mateo Kovacic untuk laga terakhir melawan West Ham United.
Jeremy Doku menjadi starter di sayap kiri, sedangkan Mateo Kovacic baru masuk pada menit ke-90+1 menggantikan Phil Foden yang mencatatkan brace.
Pep Guardiola mengaku kesulitan untuk memilih antara memainkan sang bintang Belgia atau Kroasia itu.
Baca juga: Guardiola Nangis Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool, Bos Man City: Firasat Saya Dia Nanti Kembali
Baca juga: Pochettino Terharu Lihat Sikap Cole Palmer dkk, Bos Chelsea Semakin Betah: Mereka Memeluk Saya
Hingga akhirnya mantan pemain Chelsea itu dirasa kurang cocok dengan kebutuhan tim.
"Itu keputusan yang sangat, sangat, sulit. Kova selama ini membantu kamu dengan ritme permainan."
"Tapi saya pikir West Ham bakal lebih banyak main bertahan. Dan kualitasnya (Doku) di ruang sempit dan satu lawan satu (lebih unggul), itulah alasan pastinya kenapa," jawabnya via Sky Sports.
Pep Guardiola soal Jurgen Klopp
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sampai berurai air mata ketika menanggapi kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool.
Jurgen Klopp memastikan dirinya akan meninggalkan Liverpool di penghujung musim ini setelah sembilan tahun bersama.
Pep Guardiola selalu menyebut bahwa saingan terberatnya sebagai pelatih adalah Jurgen Klopp.
Begitu juga dengan Manchester City, yang mana saingan terberatnya adalah Liverpool.
Pep Guardiola begitu kehilangan Jurgen Klopp yang selama ini memberinya motivasi untuk terus maju.
Ia juga membahas soal pujian Jurgen Klopp baru-baru ini yang menyebut cuma Pep Guardiola yang bisa membuat Manchester City sehebat sekarang.
"Saya bakal sangat merindukannya. Jurgen punya peran sangat penting di hidup saya. Dia membawa saya ke level atas sebagai seorang manajer."
"Kami sangat menghormati satu sama lain, saya punya firasat dia nanti akan kembali."