TRIBUNTERNATE.COM - Warga Kota Ternate Maluku Utara khususnya para wanita, perlu pandai-pandai memilih krim wajah atau Skincare.
Bagaimana tidak, sejumlah wanita mengaku mendapat efek negatif dari penggunaan Skincare bahan berbahaya.
Salah satunya adalah Nida, seorang warga Kota Ternate yang mengaku wajahnya gatal, timbul bercak hitam dan berjerawat.
Baca juga: Cerita Warga Ternate Maluku Utara Pengguna Skincare Bahan Berbahaya, Wajah Gatal dan Bercak Hitam
Setelah tergiur menggunakan cream wajah yang awalnya ditawarkan seorang teman, katanya untuk meutihkan wajah.
"Awalnya saya di tawari oleh teman saya, katanya bagus untuk memutihkan kulit."
"Setelah saya pakai memang sangat cepat perubahannya, dari warna kulit saya gelap menjadi lebih putih, dalam waktu satu minggu."
"Namun lama kelamaan, wajah saya menjadi gatal dan timbul flek hitam dan jerawat."
"Yang lama kelamaan juga, menjadi semakin banyak, "ucapnya kepada TribunTernate.com, Selasa (14/5/2024).
Begitu juga dengan konsumen lain yang ditemui mengatakan hal senada, tentang efek negatif penggunaan Skincare bahan berbahaya.
Ia mengaku menggunakan krim wajah merk Diamond selama empat tahun, dan merasakan efek samping, seperti kulit wajah yang makin sensitif.
"Saya menggunakan cream merk Diamond, pemakaian saya sudah empat tahun."
"Awalnya baik-baik saja, tapi saya perhatikan kulit saya semakin sensitif."
"Sangat mudah merah dan timbul bercak, apalagi jika terkena sinar matahari, terasa perih."
"Setelah saya konsul ke dokter, katanya itu efek samping penggunaan merkuri."
"Sehingga membuat kulit saya semakin tipis, karena ada bahan kimia zat logam yang berbahaya jika terkena kulit, "jelas Dina, warga lainnya.
Dari keterangan, keduanya mengaku tidak tahu jika Skincare yang digunakan, ada kandungan bahan berbahaya.
Berikut 4 kosmetik berbahaya yang ditemui TribunTernate.com di salah satu Pasar di Kota Ternate Maluku Utara.
1. Temulawak New & Day Night
2. NRL Cosmetics
3. Labella Night Cream
4. Diamond Cream
Berikut TribunTernate.com sajikan 5 tips mengenal kosmetik dengan bahan berbahaya menurut BPOM.
1. Pilih produk dengan rasional dan selektif
Pastikan cermat dalam memilih dan belilah kosmetik sesuai kebutuhan dan kondisi kulit.
Hindari membeli kosmetik atau produk perawatan tubuh dan wajah hanya karena tergiur iklan atau testimoni, tanpa tahu apa kebutuhan dan jenis kulit.
Jangan sekadar ikut-ikutan membeli kosmetik dan produk perawatan orang lain, karena tentu kondisi dan jenis kulit setiap orang itu berbeda-beda.
2. Cek produk ke BPOM
Agar lebih aman dan minim risiko kesehatan, pastikan produk skincare atau kosmetik yang digunakan, bersifat resmi dimana peredarannya mengantongi izin BPOM.
Karena produk kosmetik atau perawatan tubuh yang sudah mengantongi izin dari pemerintah, wajib mencantumkan nomor izin edar.
Daftar produk kosmetik atau perawatan tubuh yang sudah terdaftar di BPOM tersebut, kini dengan mudah bisa dicek via online.
Tinggal masukkan merk, nama produk, atau nomor registrasi produk di kolom yang tersedia.
3. Pastikan produk menggunakan bahan yang aman
Memperhatikan komposisi bahan pada produk kosmetik atau skincare yang akan digunakan juga adalah hal yang penting.
Hindari bahan produk kosmetik berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, asam retinoat, serta lainnya, untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan pada kulit.
4. Uji coba dulu produk sebelum rutin digunakan
Sebelum rutin menggunakan kosmetik atau produk perawatan tubuh, baiknya terlebih dahulu melakukan uji atau coba kepekaan produk.
Caranya, tempatkan beberapa tetes produk ke plester, lalu tempelkan plester tersebut ke kulit lengan bagian dalam.
Biarkan plester melekat selama 24 jam dalam kondisi kering, lalu lepaskan, dan cek apakah terdapat reaksi alergi.
Jika kulit yang ditutupi plester mengalami kemerahan, gatal, serta melepuh, kemungkinan terdapat alergi dengan bahan produk kosmetik atau perawatan tubuh yang digunakan.
Jika tidak muncul reaksi alergi, kemungkinan produk tersebut aman untuk rutin digunakan.
5. Cermat baca informasi dan petunjuk penggunaan produk
Setiap produk kosmetik atau perawatan tubuh yang resmi dan mendapatkan ijin edar pasti mencantumkan informasi produknya.
Sebelum digunakan, baca dengan cermat cara penggunaan, kegunaan, komposisi, tanggal kedaluwarsa, cara penyimpanan, atau peringatan lainnya.
Kosmetik atau skincare dengan bahan berbahaya hingga saat ini masih marak tersebar di mana-mana.
Untuk itu sosialisasi tentang zat kimia berbahaya yang terkandung dalam kosmetik, penting terus dilakukan, agar terhindar dari efek negatif pengunaan Skincare abal-abal. (*)