Setelah laga, Pep Guardiola membeberkan penyebab skuadnya bisa kalah.
Sementara sejumlah pundit memprediksi Manchester City yang jelas akan menang.
Jika dilihat dari performa masing-masing pemain, sejumlah individu dari kubu Manchester biru memang tampil tidak maksimal.
Seperti Stefan Ortega, John Stones, Nathan Ake, Erling Haaland, bahkan Kevin De Bruyne.
Hanya Jeremy Doku yang tampil maksimal namun sayang baru masuk pada babak kedua menggantikan Mateo Kovacic.
Sejumlah pihak menyalahkan tim Manchester City yang berpesta setelah trofi keempat Liga Premier.
Beberapa pemain tertangkap kamera seperti mabuk setelah pesta tersebut.
Namun, Pep Guardiola menegaskan kondisi skuadnya baik-baik saja dan tak ada gangguan yang berkaitan dengan pesta itu.
Mantan bos Bayern Munich itu menjelaskan bahwa alasan kekalahan adalah murni dari keputusannya.
"Itu gara-gara keputusan saya, kami jadi tidak berada di posisi yang tepat untuk menyerang mereka."
"Salah saya, taktik bermain saya tidak bagus. Saya rasa taktik bermain saya tidak bagus."
"Di babak kedua jauh lebih baik. Kami jadi lebih intens, juga karena kami sudah selisih 2-0 dan tidak ada beban," jelasnya via MEN Sport.
Pep Guardiola juga menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berusaha namun Setan Merah tampil lebih bagus.
Sebelum Laga
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela bos Manchester United, Erik ten Hag.