TRIBUNTERNATE.COM - Apa saja kelebihan dan kekurangan bek Fulham, Tosin Adarabioyo, yang sebentar lagi merapat ke Chelsea?
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menyorot sejumlah hal pada bek kelahiran Manchester itu.
Diperkirakan, Tosin Adarabioyo akan merapat ke Chelsea pada awal Juni 2024 ini.
Baca juga: Alasan Tosin Adarabioyo Pilih Chelsea Ketimbang Newcastle, Bek Fulham Maunya yang Man City Banget
Baca juga: Tidak Cuma Chelsea, Enzo Maresca Juga Ogah Gaet Victor Osimhen, Pilih Bintang Leipzig Benjamin Sesko
Bagi Tony Cascarino, kelebihan yang dimiliki pemain 26 tahun itu wajar.
Yakni unggul pada duel udara. Hal yang tidak mengherankan mengingat postur tubuhnya yang tinggi.
Namun, pemain Inggris itu diragukan dalam hal penguasaan bola.
"Dia itu hebat untuk duel udara, sangat bagus. Ya wajar saja, dia itu tingginya sekitar 196 cm, sangat dominan di area itu."
"Tapi saya masih kurang yakin saat dia memegang bola karena terkadang berbuat salah."
"Saya sudah melihat dia melakukan itu beberapa kali di Fulham selama musim ini."
"Chelsea mengincarnya karena bebas transfer padahal mereka butuh tubuh pemain yang prima untuk itu karena (Levi) Colwill cedera juga sepanjang musim, (Wesley) Fofana cedera sepanjang tahun."
"Mereka butuh orang yang bisa meng-cover atau seseorang yang bisa masuk lalu main," pesannya via talkSPORT.
Tosin Adarabioyo seperti Nathan Ake
Chelsea yakin, bek Fulham Tosin Adarabioyo, akan sehebat Nathan Ake di Manchester City.
Kini tinggal menghitung hari saja untuk Tosin Adarabioyo resmi memakai jersey biru Chelsea.
Tosin Adarabioyo yang merupakan lulusan akademi Manchester City juga pernah dipuji oleh Pep Guardiola.
Dikabarkan Daily Mail, Chelsea memprediksi Tosin Adarabioyo nantinya akan mengikuti jejak Nathan Ake.
Nathan Ake sebelumnya membela Chelsea sejak di skuad muda hingga yang terakhir dibeli oleh Bournemouth.
Kariernya semakin gacor kala bergabung dengan skuad Pep Guardiola tahun 2020.
Meski termasuk mudah cedera, namun musim ini Nathan Ake sudah tampil dalam 44 laga dengan sumbangan tiga gol dan dua assist.
Bintang Belanda itu adalah contoh bek modern bagi para bek lain, yang mana ia begitu nyaman dengan penguasaan bola.
Kemampuan itu juga dimiliki oleh Tosin Adarabioyo yang sesuai dengan harapan calon pelatih Chelsea Enzo Maresca.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Pep Guardiola pernah melontarkan pujian untuk Tosin Adarabioyo.
Bos Manchester City itu senang melihat etos kerja Tosin Adarabioyo yang begitu bersemangat saat latihan.
Pujian itu diungkapkan Pep Guardiola pada 2016 lalu, yakni saat sang bek masih berumur 18 tahun.
"Dia itu orangnya baik. Pemikirannya terbuka. Dia mau mendengarkan. Dia itu latihan setiap hari semangatnya seperti itu latihan terakhir dalam hidupnya."
"Dan saya suka bekerja dengan orang-orang seperti ini. Dia punya masa depan cerah di depannya."
"Saat melawan Bayern Munich dan Borussia Dortmund, dia main sangat bagus," pujinya via MEN Sport.
Alasan Tosin Adarabioyo PIlih Chelsea
Apa alasan bek Fulham, Tosin Adarabioyo, lebih memilih Chelsea ketimbang Newcastle United?
Padahal, Newcastle United yang lebih dulu mendekati target utamanya yang juga diinginkan Manchester United tersebut.
Dikabarkan talkSPORT, Newcastle United berharap bisa memboyong Tosin Adarabioyo serta bek Bournemouth Lloyd Kelly.
Kini malah Chelsea yang akan mempersatukan kembali Tosin Adarabioyo dan Enzo Maresca, di mana keduanya pernah bekerjasama di skuad muda Manchester City.
Kabarnya, Tosin Adarabioyo lebih memilih Chelsea karena lebih banyak unsur Manchester City.
Ia juga akan kembali bertemu dengan Cole Palmer serta Romeo Lavia.
Direktur sepak bola, Joe Shields, juga termasuk yang berperan besar karena ia dulunya adalah kepala perekrutan di Etihad Stadium.
Meski akan membeli pemain dari akademi Manchester City, Chelsea justru akan menjual pemain dari akademinya sendiri.
Yakni Trevoh Chalobah yang kini diincar Manchester United dan Bayern Munich.
Fans Chelsea Sambut Tosin Adarabioyo
Sejumlah fans Chelsea menyatakan kegembiraannya menyambut pemain Fulham, Tosin Adarabioyo.
Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Tosin Adarabioyo akan segera diumumkan Chelsea pada pekan ini.
Tosin Adarabioyo adalah lulusan akademi Manchester City yang semapt dipinjamkan ke West Brom dan Blackburn.
Tosin Adarabioyo akan menjadi rekrutan pertama Enzo Maresca yang sebentar lagi juga merapat ke Stamford Bridge dari Leicester City.
Dikabarkan Daily Mail, Tosin Adarabioyo sudah menyetujui bergabung dengan Chelsea meski sebelumnya juga didekati Newcastle United.
Mantan pemain skaud muda Manchester City itu akan berstatus bebas transfer pada musim panas ini.
Bek 26 tahun itu saat ini sedang berlibur bersama keluarganya dan akan segera menandatangani kontrak panjang di London.
Pemain dengan tinggi badan 196 cm itu diagendakan kembali ke Inggris pada 2 Juni 2024.
Sebelumnya, Tosin Adarabioyo dan Enzo Maresca memang pernah bekerja sama saat masih di Manchester City.
Itulah salah satu alasan mengapa Chelsea memandang sang bek sebagai opsi ideal.
Musim lalu, Tosin Adarabioyo tampil 25 kali dengan sumbangan dua gol.
Pemain Inggris itu sempat absen lama gara-gara menjalani operasi selangkangan.
Kabar kehadiran sang bek disambut gembira oleh sejumlah fans Chelsea yang yakin pemain kelahiran Manchester itu bisa memperkuat lini belakang.
@hasan**: Dia itu bek yang brilian
@DCWa**: Peningkatan yang sangat besar untuk lini pertahanan kita
@mome**: Dia punya pengalaman di Liga Premier, kemampuan memainkan bola sampai disebut Pep Guardiola bek yang ahli memainkan bola, dia itu pengganti semputna untuk Thiago Silva, dan dia juga gratis
@mota**: Dia itu benar-benar pemain yang luar biasa
@talk**: Tosin Adarabioyo adalah salah satu bek terbaik di dunia, dia memenangkan hampir seluruh duel udara musim lalu, dia itu terlalu bagus
Enzo Maresca Mengkhawatirkan
Enzo Maresca akhirnya resmi diumumkan menjadi pelatih Chelsea pengganti Mauricio Pochettino.
Namun, ada hal yang bisa jadi mengkhawatirkan soal Enzo Maresca di Chelsea.
Pelatih yang berhasil membawa Leicester City kembali ke Liga Premier itu mungkin ada kesamaan dengan Mauricio Pochettino.
Yakni soal kewenangan dalam transfer pemain, yang mana sang pendahulu tidak punya kuasa penuh.
Seperti saat perekrutan Cole Palmer, di mana Mauricio Pochettino mengaku tidak tahu apa-apa.
Serta soal nasib Conor Gallagher yang mana sang pelatih Argentina itu tidak bisa memastikan klub akan mempertahankannya.
Dikabarkan Leicester Mercury, Enzo Maresca sudah bilang sendiri bahwa dia tidak mengharapkan kuasa penuh.
"Tidak, tidak, saya tidak meminta untuk kuasa lebih. Jelas tidak. Saya cuma minta untuk bisa melakukan tugas saya sesuai apa yang mereka bayarkan untuk saya. Tidak lebih dari itu," katanya di akhir musimnya bersama Leicester City.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)