TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Kinerja Inspektorat Halmahera Timur, Maluku Utara tuai sorotan.
Sorotan itu datang dari Sekretaris DPD KNPI Energy of Harmoni Halmahera Timur, Mardedi Totomo, Jumat (7/6/2024).
Di mana ia menilai, kasus alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) Desa Puao 2023-2024 yang ditangani tak kunjung selesai.
"Kami desak dan ingatkan Inspektorat agar tidak lalai, dan percepat penanganan masalah itu, "pintanya.
Baca juga: Declan Rice Kasihan Jack Grealish Ditendang Southgate, Bintang Arsenal: Winger Man City Sahabat Saya
Meski demikian, pihaknya juga memberikan jempol kepada Inspektorat Halmahera Timur.
Yang tidak menolak laporan warga Desa Piao, atas dugaan penyalahgunaan ADD dan DD.
"Desakan yang kami maksud adalah, secepatnya selesaikan masalah itu."
"Kemudian lakukan evaluasi menyeluruh, dan pastikan masalah seperti ini tidak terjadi di desa lain, "tegasnya.
Menurutnya, sebagai generasi muda, pihaknya mendukungan dan memberikan sejumlah catatan penting yang harus diingatkan.
Sebab anggaran pembangunan yang dimulai dari desa, sudah pasti menggunakan ADD dan DD.
Baca juga: Alasan Cucu Bunuh Nenek di Makassar: Terlilit Utang dan Ingin Kuasai Harta
"Langakah-langakah yang dilakukan Inspektorat merupakan tugas dan fungsi sebagai pengawasan dan pembinaan, "terangnya.
"Pengawasan dan pembinaan terhadap Pemerintah Desa (Pemdes), terutama sebagai kuasa pengguna anggaran."
"Kami (KNPI) berikan sebuah tekanan dan desakan, agar kiranya dimulai dari Kecamatan Wasile Tengah, "pungkasnya. (*)