TRIBUNTERNATE.COM - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di TribunTernate.com, Kamis (27/6/2024).
Yang pertama ada 3.050 warga Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang terdampak banjir.
Lalu alasan Gubernur Maluku Utara terpilih pada Pilkada 2024 mendatang tak bisa menempati rumah dinas di Sofifi.
Hingga Kajari Halmahera Selatan yang baru, Ahmad Fatoni, menyatakan akan fokus tuntaskan kasus korupsi BPRS.
Simak selengkapnya.
1. 3.050 Warga Halmahera Selatan Terdampak banjir
BPBD Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencatat sebanyak 3.050 jiwa terdampak banjir bandang di Kecamatan Gane Timur.
BPBD juga menyatakan, 787 warga masih mengungsi lantaran rumah mereka rusak dihantam banjir, Senin (24/6/2024) lalu.
Perihal itu disampaikan Kepala Seksi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Selatan, Rahmat, Kamis (27/6/2024).
Selengkapnya baca di sini.
2. Gubernur Malut Terpilih Tak Bisa Tempati Rumah Dinas di Sofifi
Renovasi rumah dinas (Rumdis) Gubernur Maluku Utara di Sofifi yang dimulai sejak 2023, dipastikan tidak akan dilanjutkan di tahun ini karena terkendala anggaran.
Perihal tersebut disampaikan Plt Karo Umum Setda Pemprov Maluku Utara, Amrin, Kamis (27/6/2024).
Dijelaskan, bahwa pekerjaan renovasi tahap pertama telah dilakukan pada tahun 2023.
Selengkapnya baca di sini.
3. Kajari Halmahera Selatan Ahmad Patoni Fokus Kasus Korupsi BPRS
Mantan Koordinator Kejati Lampung, Ahmad Patoni, resmi bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Ahmad Patoni menggantikan posisi Guntur Triyono yang dipromosikan sebaga Kajari Barito Utara.
Adapun pergantian Kepala Kejari, berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-523/C/05/2024, tertanggal 21 Mei 2024.
Selengkapnya baca di sini.