TRIBUNTERNATE.com - Ada perbedaan perlakuan dari Chelsea terhadap dua mantan pemainnya, Omari Hutchinson dan Hakim Ziyech.
Keduanya sama-sama pernah membela Chelsea lalu dipinjamkan dan akhirnya dibeli secara permanen oleh klub yang meminjamnya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Omari Hutchinson resmi dibeli oleh Ipswich Town yang kini promosi ke Liga Premier.
Baca juga: Chelsea Mundur dari Rebutan Alexander Isak, Todd Boehly Ga Bakal Mampu Gaji Bintang Newcastle Segini
Sedangkan Hakim Ziyech direkrut permanen oleh Galatasaray sebagai pemain bebas transfer.
Omari Hutchinson sempat menceritakan bagaimana perlakuan Chelsea selama dirinya dipinjamkan.
Kisah sang pemain muda yang positif sangat berbanding terbalik dengan rumor negatit sang senior.
Musim ini, Omari Hutchinson sudah tampil 50 laga dengan sumbangan 11 gol dan enam assist untuk skuad Kieran McKenna.
Omari Hutchinson mendapat kesempatan bermain 90 menit penuh dalam sembilan laga terakhir Championship berturut-turut.
Dalam wawancara baru-baru ini, Omari Hutchinson mengungkapkan perlakuan para pelatih pemain pinjaman Chelsea.
Yang pertama adalah Andy Myers yang kini hengkang ke Millwall dan dilanjutkan oleh Carlo Cudicini.
"Saya dipantau oleh Andy Myers sebelum dia pergi ke Millwall. Dia itu sosok yang baik yang selalu menemui saya di sini dan mengecek kondisi saya, lalu mengajak bicara hal-hal apa yang bisa saya kembangkan atau memuji penampilan saya."
"Lalu Carlo Cudicini mengambil alih dan melakukan hal yang sama, dia juga orang yang baik."
"Dia biasanya mengirimi saya video-video dan menyebut bagian mana yang bisa saya kembangkan dan terus memberi semangat kepada saya," ujarnya.
Sementara itu, sebelum dipinjamkan ke Galatasaray, Hakim Ziyech sempat gagal bergabung ke PSG.
Chelsea disorot gara-gara peristiwa itu cukup janggal, di mana Hakim Ziyech sudah terbang ke Prancis tapi ada masalah dokumen dari The Blues.
Muncul juga rumor bahwa bintang Maroko itu tidak lolos tes kesehatan gara-gara masalah lututnya.
Saat pertama dipinjamkan, Instagram @hziyech terlihat jelas bahwa daftar following Hakim Ziyech sudah tidak ada akun Chelsea, meski akun The Blues masih mengikutinya.
Kepindahan Hakim Ziyech ini juga didukung mantan rekan setimnya, Pierre-Emerick Aubameyang yang kini bergabung Marseille.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu padahal saat itu hanya berstatus pinjaman ke Galatasaray.
Meski dalam perjanjian senilai 3 juta poundsterling atau Rp 58 miliar, raksasa Turki itu wajib membelinya secara permanen senilai 2,4 juta poundsterling atau Rp 46 miliar.
Dengan kata lain, Hakim Ziyech memang tidak akan kembali ke Chelsea.
Berbeda dengan Aubameyang yang memang sudah dibeli secara permanen oleh Marseille dengan kontrak sampai Juni 2026.
Tindakan bintang Maroko untuk langsung meng-unfollow klub lamanya memang dinilai agak ekstrem bagi sebagian fans.
Namun, Aubameyang mendukung penuh kepindahan Hakim Ziyech.
Meski Aubameyang sendiri masih saling follow dengan akun @chelseafc.
Tidak heran, lantaran baik Hakim Ziyech atau Aubameyang sama-sama menjadi pemain senior yang sangat jarang dimainkan atau bahkan menjadi cadangan saja tidak.
"Segala doa terbaik untuk adikku. Hakim sudah bebas," tulis akun @auba dalam InstaStory.
Chelsea Mundur Rebutan Alexander Isak
Chelsea mundur dari perebutan penyerang Newcastle United, Alexander Isak.
Dikabarkan oleh The Sun, Todd Boehly dkk menolak untuk menggelontorkan dana 100 juta poundsterling atau Rp 2 triliun untuk memboyong Alexander Isak.
Angka itu saja masih jauh dari harapan The Magpies, yakni 120 juta poundsterling atau Rp 2,4 triliun.
Sebelumnya, Chelsea sudah berdiskusi dengan pemain Swedia itu.
Newcastle United tidak mau jika pemainnya dibeli Chelsea maka akan menjadi masalah PSR dengan menawar harga lebih rendah.
Chelsea sendiri juga bakal kesulitan memenuhi gajinya yang kini 120.000 poundsterling atau Rp 2,4 miliar per pekan.
Sedangkan pemain 24 tahun itu bakal meminta sekitar 200.000 poundsterling atau Rp 5,9 miliar per minggu.
Jhon Duran soal Chelsea
Striker Aston Villa, Jhon Duran, ogah memusingkan rumor transfer dirinya ke Chelsea.
Pada bursa transfer musim panas ini, nama Jhon Duran dikait-kaitkan dengan Chelsea setelah sebelumnya ada sejumlah nama besar.
Misalnya bintang Napoli, Victor Osimhen serta bintang Crystal Palace, Michael Olise.
Chelsea sudah mundur dari pengejaran keduanya karena harga yang terlalu tinggi.
Kini, Chelsea dikabarkan sudah mengajukan tawaran 42 juta poundsterling ke Aston Villa untuk Jhon Duran.
Dikabarkan football.london, Jhon Duran akhirnya merespons rumor itu.
Namuna, sang striker tidak memberikan jawaban pasti apakah dirinya akan ke Stamford Bridge.
Jhon Duran saat ini memilih fokus mewakili Kolombia di Copa America.
"Kalau soal pilihan ke tim lain, saya tidak tahu, saya belum memikirkan sekarang. Saya masih fokus untuk tim nasional di Copa America."
"Saya ingin mendapatkan menit bermain dan banyak membantu tim."
"Untuk pembicaraan soal hengkang, saya sudah ada orang yang mengurusnya," jawabnya.
Kabar Sebelumnya
Chelsea selama ini dikait-kaitkan dengan penyerang Aston Villa, Jhon Duran.
Di saat kabar transfer Jhon Duran ke Chelsea tak kunjung ada titik terang, kini Chelsea malah disebut sudah resmi membeli pemain Aston Villa lainnya, Omari Kellyman.
Gelandang serang berumur 18 tahun itu berpotensi ditukar dengan Ian Maatsen yang selama ini tampil bagus saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Dikabarkan bbc.com, kesepakatan untuk memboyong bintang muda Inggris itu sedang berlangsung.
Kesepakatan pribadi dan tes medis harusnya bisa segera dilakukan.
Omari Kellyman kemungkinan akan ditawari kontrak 5-6 tahun.
Sementara itu, Aston Villa setuju untuk membeli Ian Maatsen dari Chelsea seharga 37,5 juta poundsterling atau Rp 781 miliar.
Meski tampak seperti penukaran, namun kesepakatan Omari Kellyman dan Ian Maatsen adalah urusan terpisah.
Dikabarkan Telegraph, Chelsea masih belum meninggalkan perjuangannya untuk mendapat Jhon Duran.
The Blues disebut-sebut masih melanjutkan diskusi dengan Aston Villa.
Namun, Chelsea mulai mempertimbangkan sejumlah hal dan tidak terlalu terobsesi untuk bisa memboyongnya.
Kini, Manchester United yang lebih unggul dalam mendapat tanda tangan sang penyerang Kolombia itu.
(TRIBUNTERNATE.COM/ IFA NABILA)