TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sampah medis yang diduga milik Rumah Sakit Ir Soekarno Morotai di buang di Tempat Sampah Sementara atau TPS tepat persis di depan Rumah sakit yang beralamat di Desa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan, Minggu (30/6/2024).
Sisa sampah medis itu mengeluarkan bau tak sedap sehingga dikeluhkan seorang pedagang tepat persis di depan RSUD Ir Soekarno atas nama Nurja.
Kata dia, sampah itu jika lama tak diangkut oleh petugas kebersihan maka mengeluarkan bau tak sedap hingga ke dalam warung dagangannya.
"Tempat sampah di atas jalan itu kalau terlambat diangkat bau busuk pasti tercium di dalam warung makan saya tetap, para pelanggan tidak berani bersuara mengenai itu,"katanya, Minggu (30/6/2024).
Terpisah, Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai, Intan Imelda Tan dikonfirmasi perihal itu, membantah, kata dia sampah itu bukan milik rumah sakit.
Baca juga: Bangunan Pusat Layanan Kesehatan di Desa Tiley Pantai Pulau Morotai Maluku Utara Terbengkalai
"Sampah medis B3 di depan rumah sakit itu, kami sudah melakukan investigasi dengan cara turun mengecek langsung di tempat sampah maupun di TPA. Jadi itu bukan milik rumah sakit, karena limbah B3 itu sejak awal tahun sudah dikirim ke luar daerah,"katanya membantah sampah medis itu.
"Kami dari pihak rumah sakit juga, sudah tanyakan ke pihak TPA, dan mereka menjelaskan bahwa sampah itu dari pusat kota, bukan dari rumah sakit. Jadi, bukan sampah milik rumah sakit, dan kami tidak tahu itu siapa punya,"tegasnya.
Diketahui, sampah media yang ditemukan di lokasi tersebut yaitu, bekas kantong darah, serta berbagai bekas jenis obat-obatan lainnya yang terbungkus dengan kantong plastik.(*)