“Satu luka tusuk di dada sebelah kiri Pak. Korban ini bukan warga di sini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan,”kata Herman.
Hanya saja, lebih jauh Herman mengatakan, sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu.
Sedangkan, istri kakaknya dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.
“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban-red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu,” bebernya Herman.
Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses otopsi.
“Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” tutup Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang, dikutip dari TribunSumsel.com. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Yundi Efran Warga Palembang Tewas Dibunuh di Kamar Mandi, Alami Luka Tusuk di Dada
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik-detik Yundi Efran Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi, Tetangga Kaget Korban Berteriak
(TribunSumsel.com/Rachmad/Andyka)