Mahmud mengatakan tidak hanya kondisi geografis yang membatasi masyarakat namun juga masih ada beberapa wilayah di Pulau Hiri yang tidak memiliki jaringan internet.
"Di sini semua serba terbatas, ada daerah yang tidak ada internet atau hanya rumah atau balai desa saja yang ada internetnya."
"Kalau ada warga yang harus mengurus surat-surat, mau tidak mau mereka harus cari kapal untuk ke Ternate, yah beginilah kenyataan yang ada di daerah kepulauan seperti ini, "ujar Mahmud.
Dia berharap kegiatan sosialisasi dan pelayanan administrasi dari BPJS Kesehatan dapat terus berlanjut bahkan dilakukan secara rutin agar dapat membantu warga pulau Hiri.
Mahmud mengaku bahwa pihaknya terus membangun koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar tetap menghadirkan kemudahan, khususnya pelayanan administrasi di wilayahnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Ternate ke Ambon dengan KM Dorolonda Berangkat 19 Juli 2024, Beli Tiket di Sini
Bukan hanya itu, ia juga mengajak rekan lurah lainnya untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam rangka mendekatkan pelayanan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat yang memiliki keterbatasan akses menjadi mudah dalam mendapatkan pelayanan JKN.
"Mayoritas warga Hiri ini merupakan masyarakat yang termasuk jenis peserta yang menerima bantuan dari pemerintah karena kondisi ekonomi yang terbatas."
"Dengan datangnya tim dari BPJS Kesehatan tentu sangat meringankan beban mereka, tidak hanya mereka bisa dijamin apabila sakit namun juga ada layanan informasi dan administrasi jemput bola sehingga mereka tidak perlu keluar biaya transportasi tambahan untuk urus BPJS mereka, "tutupnya. (*)