Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.com - Sungguh nahas nasib pemain baru Chelsea, Marc Guiu.
Marc Guiu yang sudah ikut latihan dengan skuad utama Chelsea malah terancam harus angkat kaki.
Pasalnya, pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca menginginkan Marc Guiu untuk dipinjamkan selama semusim.
Baca juga: Video Penyelamat Enzo Fernandez Ga Mempan, Bintang Chelsea Tetap Dihujat: Jangan Mentang-mentang
Baca juga: Aib Pemain Chelsea Dibongkar Marc Cucurella: Noni Madueke, Wesley Fofana, hingga Enzo Fernandez
Padahal, Marc Guiu sudah kebagian nomor punggung, yakni 38.
Marc Guiu yang baru saja didatangkan dari skuad muda Barcelona kini disarankan agar dipinjamkan saja.
Kabar ini diungkapkan oleh Diario Sport dan Esport3 pada Jumat, 19 Juli 2024 WIB.
Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, menganggap Marc Guiu belum siap untuk menjadi bagian dari skuad utama.
Maka dari itu, Marc Guiu lebih baik menajamkan bakatnya di luar Chelsea dahulu.
Pemain 18 tahun itu disarankan untuk merapat ke Espanyol untuk semusim ke depan.
Espanyol yang baru saja kembali ke LaLiga memang mencari pemain lini depan setelah kehilangan Martin Braithwaite.
Jika sampai Marc Guiu bergabung ke Espanyol, sama saja ia bergabung ke rival sekota Barcelona.
Marc Guiu Latihan
Dua pemain baru Chelsea, Marc Guiu dan Renato Veiga, pertama kalinya mengikuti latihan bersama skuad utama.
Marc Guiu dan Renato Veiga menjalani momen latihan perdana bersama Enzo Maresca di Cobham Training Centre.
Dari foto resmi The Blues, tampak mantan pemain Barcelona dan FC Basel itu berlatih dengan jersey latihan warna biru terang dengan celana biru tua.
Jersey itulah yang justru membuat para fans salah fokus.
Sejumlah fans Chelsea menganggap desain jersey tersebut bagus.
Melihat keduanya latihan, sejumlah suporter The Blues juga menyatakan optimisme mereka.
@cfcd**: Jersey latihannya tampak bagus!
@onek**: Jersey ini tampak simpel tapi elegan, membawa suasana baru di musim baru
@bign**: Jersey latihannya keren
@that**: Siap untuk berlaga
@theg**: Akhirnya bersama skuad, Marc Guiu dan Renato Veiga, saatnya memasak
@mrch**: Tidak sabar melihat mereka ikut tur pramusim
Kesan tentang Enzo Maresca
Pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, membuat pendahulunya, Mauricio Pochettino, kembali terseret.
Hal ini setelah seminggu Enzo Maresca melatih Mykhailo Mudryk dan rekan-rekannya.
Para pemain langsung menceritakan pengalaman mereka setelah sepekan dilatih oleh mantan pelatih Leicester City itu di Cobham Training Centre.
Mail Sport mengabarkan, para pemain Chelsea membagikan cerita positif kepada agen masing-masing.
Kelebihan dari Enzo Maresca itu kemudian dibandingkan dengan Mauricio Pochettino dan pelatih-pelatih sebelumnya di era Todd Boehly.
"Minggu pertama Enzo Maresca memimpin latihan Chelsea hanya meninggalkan kesan positif kepada para pemain yang menceritakannya kepada perwakilan mereka, betapa mereka menikmati sesi latihannya," tulis jurnalis Kieran Gill.
"Sudah ada firasat bahwa instruksi taktis Maresca jauh lebih jelas dibandingkan pendahulunya, kata-kata paling umum yang keluar dari mulut pria Italia berusia 44 tahun selama seminggu ini adalah 'bagus' setiap kali dia melihat sesuatu yang dia sukai," tambahnya.
Mykhailo Mudryk dan Enzo Maresca
Winger Chelsea, Mykhailo Mudryk, tanpa mengobrol dengan pelatih barunya, Enzo Maresca.
Hal itu terabadikan dalam cuplikan video latihan skuad Chelsea.
Di mana tampak Mykhailo Mudryk dan Enzo Maresca menyingkir dari yang lain untuk berbicara.
Ekspresi wajah keduanya tampak seperti sedang diskusi serius.
Entah apa yang mereka berdua bicarakan, namun hal itu cukup membuat para fans Chelsea optimis.
Pasalnya, Mykhailo Mudryk adalah salah satu pemain yang kesulitan berkembang sejak awal kedatangannya.
Mauricio Pochettino yang membantu perkembangan pemain seperti Nicolas Jackson hingga Cole Palmer sepertinya masih belum bisa membuat Mykhailo Mudryk berkembang pesat.
Tidak heran sejumlah fans Chelsea yang masih punya keyakinan pada bintang Ukraina itu mendaoakan yang terbaik saat melihat sang winger mengobrol dengan sang manajer.
Mereka berharap, Enzo Maresca bisa mengeluarkan seluruh bakat terpendam mantan pemain Shakhtar Donetsk itu.
@mela**: Saya butuh Mudryk untuk sukses
@scre**: Saya sangat ingin Mudryk sukses di Chelsea
@aksi**: Mudryk tidak punya kemampuan kontrol bola, dribble, layaknya winger modern tapi dia punya kecepatan, membuka peluang tembakan, semoga Maresca menjadikannya penyerang
@funs**: Saya kira cuma saya yang melihat itu, Misha harus bisa berkembang di bawah Maresca
Enzo Maresca Tegur Noni Madueke
Enzo Maresca kedapatan menegur anak asuhnya, Noni Madueke.
Noni Madueke dianggap terlalu lama berkutat pada bola saat bisa menguasainya.
Sejumlah fans langsung setuju dengan teguran penerus Mauricio Pochettino itu.
Dalam cuplikan video latihan, tampak Enzo Maresca setengah berlutut mengamati anak asuhnya latihan di Cobham Training Centre.
Terdengar pelatih Italia itu menegur Noni Madueke yang kemungkinan memang terlalu lama memegang bola.
"Ayo maju, ayo maju! Noni, dua sentuhan saja, tiga sentuhan itu terlalu banyak!" teriak Enzo Maresca.
Sejumlah fans Chelsea menyatakan setuju dengan teguran Enzo Maresca.
Meski tidak tampak latihan apa yang sedang dilakukan sang winger, para fans sudah menebak kebiasaan pemainnya itu.
@gidd**: Saya selama ini memperhatikan hal ini di Noni, dia terlalu lama memegang bola. Itu membuat semangat menurun
@da_f**: Noni tidak bakal dengar, dia ingin membawa bolanya terus ke seluruh penjuru lapangan
@theu**: Noni bakal jadi pemain hebat kalau dia mau dengarkan Maresca
@esch**: Tegurannya benar
@ktbf**: Latihan jenis ini bakal paling bermanfaat iuntuk Noni, dia membawa bola terlalu lama, sekarang dia akan belajar untuk memberi passing
Enzo Maresca Bakal Sulit
Mantan bek Chelsea, Gary Cahill, memprediksi The Blues akan mengalami kesulitan di musim depan di bawah asuhan Enzo Maresca.
Kesulitan yang dihadapi Chelsea nantinya disebabkan karena ekspektasi yang masih tinggi.
Gary Cahill menyebut, skuad yang banyak pemain mudanya memang harus memakan waktu lebih lama untuk beradaptasi.
"Semuanya yang melibatkan kestabilan skuad baru seperti itu dan dengan pemain muda akan memakan waktu lebih lama."
"Jelas tampak ada bakat di skuad, dan bagi saya yang kini menjadi fan Chelsea, tinggal kita menonton mereka bertumbuh dan seolah ikut merawat mereka," ujarnya via The Charlotte Observer.
Chelsea tidak bisa lepas dari citra sebagai klub raksasa yang kerap menang trofi besar.
Meski setelah perginya Roman Abramovich, Chelsea mengalami jatuh bangun yang nyata.
Citra itulah yang membuat Chelsea justru kesulitan karena tekanannya pasti tinggi.
"Ini sulit karena Chelsea hadir dengan ekspektasi menang banyak dan tangguh menjalani kompetisi musim demi musim. Hal ini tidak perlu berubah."
"Tapi para pemain pelan-pelan akan mulai merasakan itu. Momen pertama kalau sampai skuad muda ini menang sesuatu, ini seperti ketapel bagi mereka melaju ke level yang tinggi," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)