TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir menghadiri acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Kie Raha (OMPK) yang diadakan oleh Polda Maluku Utara pada Selasa (23/7/24) di Ternate.
Dalam pemaparannya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa persiapan Pemprov Maluku Utara dalam pelaksanaan Pilkada 2024 berfokus pada menjaga Netralitas ASN, TNI, dan Polri.
"Netralitas ini penting untuk memastikan pemilihan berjalan dengan adil dan tidak memihak kepada kontestan manapun," katanya.
Pj Gubernur juga menekankan pentingnya membangun sinergi dengan elemen-elemen pendukung Pilkada 2024.
Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Morotai Maluku Utara Peduli dan Berbagi di Sekolah Luar Biasa
Seperti KPU, Bawaslu, pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, partai politik, pasangan calon, media, serta masyarakat.
"Kolaborasi ini akan membantu menciptakan kondisi yang kondusif selama Pilkada," tambahnya.
Berikut langkah yang Diambil Pemprov Maluku Utara untuk Menjaga kondusifitas Pilkada 2024:
1. Deteksi dini dan pemetaan potensi gangguan stabilitas
2. Pemanfaatan media sosial
3. Peningkatan komunikasi dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama
4. Penguatan fungsi intelijen
"Pendidikan sosial, politik, dan budaya kepada masyarakat juga sangat penting, "jelasnya.
Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa peran Forkompinda, sinergi antara aparat dan stakeholder, peran forum kemitraan, serta kontribusi tokoh agama dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kelancaran Pilkada 2024.
"Kolaborasi antar lembaga pemerintah, masyarakat, dan media harus ditingkatkan untuk menciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas, "ujarnya.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, dalam sambutannya saat membuka Rakor, menegaskan bahwa.