TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Salah satu Program Desa di Pulau Morotai, Maluku Utara yaitu Ketahanan Pangan atau Ketapang.
Program Ketapang bertujuan untuk mendongkrak peningkatan ekonomi warga agar semakin mumpuni, terutama dalam memulihkan ekonomi dalam mewaspadai krisis ekonomi.
Di Desa Morodadi sendiri, Program Ketapang menyasar dua aspek, yakni pertanian dan UMKM.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Morodadi, Johan Mardiono kepada wartawan usai Upacara HUT ke 79 RI, Sabtu (17/8/2024).
Baca juga: Begini Reaksi APDESI Morotai Maluku Utara Saat Tahu Ada Kades Terjerat Hukum
Dikatakan, untuk dua aspek tadi, pihaknya sudah menghabiskan anggaran Rp 160 juta dari Rp 190 juta yang tersedia.
"Artinya, 85 persen warga Desa Morodadi sudah merasakan efek positif dari Program Ketapang ini."
"Dan dalam waktu dekat atau tahap duanya yang kurang lebih 15 sampai 20 persen, akan mulai dikerjakan, "ungkapnya.
Dijelaskan, bantuan juga diberikan dengan alat dukungan baik pertanian maupun UMKM.
"Programnya untuk di bidang pertanian itu 90 persen dan UMKM dalam hal ini kelompok pembuatan gula aren, dan yang jualan keliling dan di rumah, itu juga kami berikan."
"Yang kami berikan selain dari alat-alat pertanian yaitu terkait dengan gula aren, itu ada belanga, perlengkapan untuk UMKM dan pertanian, "jelasnya.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Malut Purwanto Serahkan Remisi HUT ke 79 RI kepada 775 Warga Binaan di Malut
Dengan adanya itu, Mardiono berharap agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, agar jadi penghasilan.
"Harapan saya, gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin apa yang sudah kami berikan."
"Dan kiranya dimanfaatkan sebaik mungkin, agar dapat menambah pendapatan ekonomi, "pungkasnya.