Liga Inggris

Alasan Pedro Neto Lebih Sering Dimainkan di Wolves tapi Malah Lebih Kerja Keras di Chelsea

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winger Chelsea, Pedro Neto. Pedro Neto yang bakal jarang dimainkan di Chelsea mengaku malah akan lebih banyak kerja keras.

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Chelsea, Pedro Neto, mengaku hampir selalu dimainkan selama berada di Wolves.

Namun, Pedro Neto yang bakal jarang dimainkan di Chelsea mengaku malah akan lebih banyak kerja keras.

Diketahui, Pedro Neto membela Wolves selama lima tahun setelah di Lazio.

Baca juga: Pedro Neto Sebut Para Pemain Chelsea Tidak Bisa Tidur: Gara-gara Omongan Enzo Maresca

Baca juga: Mateo Kovacic Blak-blakan Ngaku Senang Jebol Gawang Chelsea, Pemain Man City: Momen Istimewa

Sejak bergabung dengan Chelsea, Pedro Neto sudah menyumbangkan satu gol dan satu assist dari tujuh penampilan.

Pedro Neto menyebut, dirinya bakal lebih kerja keras karena Enzo Maresca punya banyak opsi pemain.

"Semua orang harus kerja keras (di Chelsea). Ketika kalian bergabung di klub besar, kalian membutuhkan adaptasi yang baru."

"Mungkin di Wolverhampton, saya bakal main mungkin 90 persen dari laga yang ada."

"Di sini, saya harus kerja lebih baik atau mungkin saya tidak akan main karena sang pelatih harus merotasi para pemain."

"Ini membuat kalian jadi main lebih baik karena kalian tahu kalian harus bekerja."

"Tapi saat di Wolverhampton, meski saya main 90 persen dari laganya, saya akan masih tetap mengikuti sesi latihan untuk menjadi yang terbaik," jelasnya via football.london.

Pemain Chelsea Tidak Bisa Tidur

Pedro Neto menyebut para pemain di skuadnya tidak bisa tidur gara-gara ucapan sang pelatih, Enzo Maresca.

Enzo Maresca menyebut, dirinya tidak mungkin memainkan semua pemain di setiap laga.

Sedangkan skuad Chelsea saat ini memiliki cukup banyak pemain, yakni 29 orang.

Enzo Maresca harus memilih pemain terbaik dari pengamatannya selama latihan.

Maka dari itu, para pemain harus terus mengerahkan semangatnya untuk menunjukkan yang terbaik agar bisa terus dimainkan.

"Dengan tingginya kualitas yang kami miliki saat ini, tidak ada yang bisa tidur."

"Seperti yang pelatih bilang 'tidak semua orang akan bermain di setiap laga'."

"Jadi kami harus bekerja keras dan menjadikan diri kami layak untuk bermain di setiap akhir pekan, setiap sesi latihan, setiap laga."

"Ini adalah mentalitas yang saya harap bisa membawa kami ke level atas," ujarnya via football.london.

Paul Merson Pilih Nicolas Jackson

Legenda Arsenal, Paul Merson, lebih memilih menjadikan penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, sebagai starter laga melawan Brighton.

Paul Merson lebih condong ke Nicolas Jackson ketimbang Christopher Nkunku yang baru saja mencetak hattrick melawan Barrow.

Hal ini diungkapkan Paul Merson saat membeberkan prediksinya untuk laga Chelsea vs Brighton yang digelar pada Sabtu, 28 September 2024. 

Bagi Paul Merson, pencapaian terbaru Christopher Nkunku seharusnya tidak menjadi kebanggaan yang baru.

Christopher Nkunku dianggap sudah seharusnya mencatatkan hattrick melawan Barrow.

Sedangkan Nicolas Jackson yang baru saja menyumbang brace melawan West Ham United disebut lebih meyakinkan dengan perkembangannya sejak musim lalu.

"Bukannya tidak menghormati Christopher Nkunku, tapi hattrick-nya di pertengahan pekan itu melawan Barrow dan memang sudah seharusnya dia bisa mempertajam lini serang."

"Saya lebih memilih Nicolas Jackson, dia bukan pemain yang buruk. Tahun lalu, dia masih muda dan harus main setiap pekan karena tidak ada yang lain."

"Finishing-nya melawan West Ham itu bagus, saya mendukungnya bisa semakin bagus," ujarnya via sportskeeda.

Dalam prediksinya, Paul Merson beranggapan bahwa Chelsea merupakan mimpi buruk bagi para pundit.

Bagaimana tidak, Chelsea masih saja inkonsisten sejak tiga musim terakhir ini.

Chelsea saat ini berada di peringkat kelima klasemen dengan 10 poin, sedangkan Brighton dua peringkat di bawahnya dengan selisih satu poin.

"Saya selalu bilang begini setiap saya mulai memberi prediksi, Chelsea adalah mimpi buruk bagi para pundit karena kalian tidak tahu apa yang akan didapatkan dari mereka."

"Mereka merayakan kemenangan besar di kandang Wolverhampton Wanderers, imbang di kandang melawan Crystal Palace."

"Lalu butuh penalti hanya untuk mengalahkan Bournemuouth, lalu mereka menghancurkan West Ham United minggu lalu," ujarnya via sportskeeda.

Lebih lanjut, Paul Merson mengaku tidak banyak mengharapkan Chelsea segera konsisten mengingat tim dan pelatih yang baru.

"Saya tidak berharap Chelsea untuk bisa memenangkan gelar," ucapnya.

Meski demikian, Paul Merson mengakui bahwa Chelsea kini kian membaik di bawah Enzo Maresca.

Maka dari itu, Paul Merson memprediksi skor Chelsea menang 2-1 melawan Brighton.

Prediksi Nasib Chelsea

Mantan pemain Arsenal, Jermaine Pennant, memprediksi nasib Chelsea di akhir musim ini.

Sejauh ini, Chelsea mengoleksi 10 poin dari lima laga bersama Enzo Maresca.

Meski tampak ada sejumlah perbaikan sejak dilatih oleh Enzo Maresca, namun Chelsea dianggap masih belum bisa kembali ke masa kejayaan.

Penampilan Chelsea masih jauh jika dibandingkan Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.

"Tidak, jelas tidak (jadi juara). Mereka (rival) jauh lebih bagus. Pelatih barunya memang membuat mereka main lebih bagus dan mereka tampak seperti tim yang lebih bagus."

"Tapi ini buakanlah hal baru, mereka belum melawan para rival dengan hebat," ujar mantan pemain Liverpool tersebut.

Masalah Enzo Maresca

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akan menghadapi masalah menjelang laga melawan Brighton.

Enzo Maresca harus memilih antara Christopher Nkunku atau Nicolas Jackson yang akan diandalkan di lini depan.

Kemungkinan besar, Christopher Nkunku yang akan dicadangkan.

Padahal, pemain Prancis itu baru saja mencetak hattrick dalam laga melawan Barrow.

Hal ini diungkapkan oleh pundit talkSPORT, Dean Saunders.

Enzo Maresca akan mengandalkan Nicolas Jackson yang gacor melawan West Ham United dengan brace dan satu assist.

"Masalahnya adalah untuk sang pelatih. Dia harus meninggalkan Nkunku di bangku cadangan pada hari Sabtu untuk memainkan Jackson," ujarnya.

Ogah Duetkan

Enzo Maresca enggan menduetkan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson di lini depan.

Enzo Maresca memandang, dua pemain itu dan para pemain lini depan lainnya kurang bisa main bertahan.

Hal itu diungkapkan Enzo Maresca setelah kemenangan Chelsea 5-0 melawan Barrow.

"Masalahnya adalah keseimbangan pertahanan, karena kita bisa berpikir bahwa Nicolas, Christo, Joao, Palmer, Noni, mereka fantastis tapi siapa yang bisa main bertahan?"

"Saya dan kalian? Kita perlu lari ke belakang. Masalahnya adalah, saya ingin memainkan mereka semua karena saya sangat menyukai bola dan saya sangat ingin mempertahankan bola."

"Masalahnya adalah saat kalian kehilangan bola maka kalian perlu bertahan, tidak ada dari mereka yang bisa bertahan di level yang sama," jelasnya via HaytersTV.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini