1. Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
2. Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
3. Sance finoa
4. Nursan kurung
5. Muh. Iqbal
6. Ignatius Aditya Pramana
7. Haidar Azzam
8. Tora
9. Klaudia Vega Adarta
10. Meriana Meskopa
11. Susianto
12. Irsan
13. Faisal
14. Irfan B Daeng
15. Rachmat sudarsono
16. Pangeran Amir
Benny Laos Sempat Koma
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Benny sempat mengalami koma selama dua jam setelah speedboat yang ditumpanginya meledak.
Pihak RSUD Bobong pun telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nyawa Benny.
Namun, Benny tetap tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
"Pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma) dan RJ selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," ucap Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo, dikutip dari TribunTernate.com.
Adapun kejadian ini bermula saat speedboat yang ditumpangi rombongan Benny bertolak dari Desa Bobong ke Desa Kawalo untuk kegiatan kampanye.
Belum sampai bertolak dari pelabuhan, speedboat tersebut tiba-tiba meledak.
Ledakan terjadi saat semua rombongan sudah berada di dalam speedboat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ledakan terjadi saat operator speedboat sedang melakukan pengisian BBM.
"Speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cawagub Malut Sarbin Sehe Lolos dari Maut, Beda Rombongan dengan Benny Laos saat Speedboat Meledak.