Polda Maluku Utara merilis jumlah korban kebakaran speedboat yang menewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Sabtu (12/10/2024).
Speedboat bernama Bella 72 meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Dalam insiden nahas ini, terdapat 22 korban yang berhasil di evakuasi, dan 16 orang mendapatkan perawatan intensif medis.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono, Sabtu (12/10/2024).
Diceritakan, speedboat yang dinaiki Cagub Maluku Utara nomor urut 4 itu sementara berlabuh di Pelabuhan Bobong.
Speedboat rencana akan bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan untuk agenda kampanye.
Saat itu speedboat sedang sedang melakukan pengisian BBM, sebelum ke lokasi kampanye.
Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speedboat.
"Nahas, speedboat meledak dan mengeluarkan api sesaat sebelum berangkat," jelasnya.
Melihat adanya kebakaran, personel gabungan TNI-Polri bersama Damkar yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api.
Serta mengevakuasi para korban ke fasilitas Kesehatan terdeka. Untuk sementara, jumlah korban yang dievakuasi berjumlah 22 orang.
Dari 22 korban yang berhasil dievakuasi tersebut, 16 orang saat ini dilakukan perawatan intensif, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban yang Dinyatakan Meninggal Dunia:
1. Benny Laos (Cagub Malut)
2. Mubin A. Wahid (Ketua PPP Malut)
3. Bripka Hamdani Buamonabot (anggota Polres Kepulauan Sula)
4. Ester Tantri (Anggota DPRD Malut)
5. Nasrun
6. Mahsudin Ode Muisi
Korban Dalam Perawatan Intensif:
1. Sherly Tjoanda (istri Benny Laos)
2. Hendrata Theis (calon Bupati Kepulauan Sula)
3. Sance finoa
4. Nursan kurung
5. Muh. Iqbal
6. Ignatius Aditya Pramana
7. Haidar Azzam
8. Tora
9. Klaudia Vega Adarta
10. Meriana Meskopa
11. Susianto
12. Irsan
13. Faisal
14. Irfan B Daeng
15. Rachmat sudarsono
16. Pangeran Amir
Saat ini Polda Maluku Utara sudah menerjunkan 5 personel dari Inafis untuk membackup Polres Pulau Taliabu dalam melaksanakan identifikasi korban.
"Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas insiden ini, untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya. (*)