Kabinet Prabowo Gibran

Kurikulum Merdeka Bisa Ganti, Menteri Abdul Mu'ti Ubah Aturan UN hingga PPDB Zonasi Hilang?

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim usai serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jln Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

TRIBUNTERNATE.COM - Dipilihnya Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berpotensi mengubah kebijakan dari pendahulunya, Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Di antaranya soal Ujian Nasional atau UN hingga PPDB zonasi. 

Abdul Mu'ti mengatakan, Kemendikdasmen yang baru dipimpinnya bakal melakukan kajian secara menyeluruh terlebih dulu mengenai hal itu.

Baca juga: Jadi Menko Infrastruktur, AHY Ngaku Tak Bisa Jawab sampai Ditanya 17 Orang: Kantor Saya Belum Jelas

"Kami juga harus mengkaji, ini kan masih baru kan, kurikulum ini kan masih baru. Bahkan penerapannya walaupun sudah dinyatakan harus diterapkan semuanya, kan juga dalam praktiknya juga belum semuanya sudah diterapkan," tutur Abdul Mu'ti usai Serah Terima Jabatan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Dirinya mengaku tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan kelanjutan Kurikulum Merdeka.

Meski saat ini banyak perdebatan di publik mengenai kurikulum yang digagas Mendikbudristek Nadiem Makarim ini.

"Jadi, kita lihat lah, kita tidak akan buru-buru mengambil kebijakan. Apalagi memang ada polemik yang sekarang ini juga memang masih terus terjadi di masyarakat," ucapnya.

Hal yang sama, kata Abdul Mu'ti, bakal dilakukan terhadap kebijakan Ujian Nasional (UN) dan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

"Sama juga, jadi soal ujian nasional, soal zonasi, apalagi ya yang sekarang masih menjadi perdebatan. Nanti kita lihat semuanya secara sangat seksama dan kami akan sangat berhati-hati," katanya.

Kemendikdasmen, menurut Abdul Mu'ti, bakal melibatkan para ahli dan praktisi pendidikan dalam memutuskan kelanjutan program-program tersebut.

"Intinya kami ingin mendengar dulu. Kami ingin mendengar dari internal, juga ingin mendengar dari para pakar, juga dari masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, dan juga masyarakat sebagai pengguna jasa layanan pendidikan," ucapnya.

Diketahui, Prabowo Subianto selaku Presiden baru Indonesia telah melantik para menteri, wakil menteri hingga kepala lembaga negara, untuk Kabinet Merah Putih (KMP) yang dipimpinnya.

Sebanyak 48 menteri, 5 kepala lembaga dan 56 wakil menteri yang telah dilantik.'

Dalam KMP, Prabowo merubah nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).  

Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga nomenklatur, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.

Daftar Penasihat hingga Utusan

Simak daftar resmi 28 tokoh yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (22/10/2024).

Mantan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali menjalani pelantikan.

Sehingga, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki dua jabatan alias rangkap jabatan.

Sebelumnya, pada Senin (21/10/2024), Luhut telah dilantik sebagai Kepala Dewan Ekonomi Nasional.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 28 orang untuk jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ketua Mahkamah Agung (MA), Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Kepala Badan

Pelantikan itu berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta.

Selengkapnya, berikut 28 tokoh resmi dilantik Prabowo, Selasa hari ini:

  1. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Ace Hasan Syadzily
  2. Ketua Mahkamah, Agung Sunarto
  3. Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto
  4. Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan
  5. Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan 
    Industri Pertahanan, Dudung Abdurachman
  6. Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  7. Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro
  8. Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy
  9. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto
  10. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono
  11. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas
  12. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman
  13. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad
  14. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana
  15. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu
  16. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani
  17. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto
  18. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto
  19. Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Muliaman Darmansyah
  20. Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang
  21. Kepala Badan Penyelenggara Haji, Moch Irfan Yusuf
  22. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak
  23. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko
  24. Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Nanik Sudaryati Deyang
  25. Wakil Kepala II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Irwan Sumule
  26. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan
  27. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Afriansyah Noor
  28. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewyk Pusung

Daftar 22 Kementerian Baru

Apa saja 22 kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran yang tidak ada di era Jokowi-Ma'ruf Amin?

Beberapa kementerian baru berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Kini, para menteri di kabinet yang dipimpin Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dilantik pada Senin (21/10/2024) ini. 

Dalam susunan Kabinet Merah Putih tersebut, melahirkan sejumlah kementerian baru.

Dari 48 kementerian, terdapat 22 kementerian baru yang sebelumnya tidak ada di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebagian besar kementerian baru itu, dipecah dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dipecah menjadi dua kementerian atau lembaga.

Dua lembaga tersebut, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Barekraf.

Adapun Kementerian Pariwisata dipimpin oleh Widiyanti Putri.

"Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Minggu malam.

Sebelumnya, posisi Menparekraf dijabat oleh politikus PPP Sandiaga Uno. 

Diketahui, Kabinet Merah Putih diisi 109 tokoh sebagai menteri dan wakil menteri.

Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 Kementerian Koordinator (Kemenko) dan 41 Kementerian Teknis.

Kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran 

Berikut daftar kementerian baru di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo: 

  1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, dipimpin Budi Gunawan 
  2. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, dipimpin Yusril Ihza Mahendra 
  3. Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dipimpin Zulkifli Hasan
  4. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar 
  5. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono 
  6. Kementerian Hak Asasi Manusia, dipimpin Natalius Pigai
  7. Kementerian Hukum, dipimpin Supratman Andi Agtas 
  8. Kementerian Imigrasi, dan Pemasyarakatan, dipimpin Agus Andrianto
  9. Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah, dipimpin Abdul Mu’ti
  10. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dipimpin Satryo Soemantri Brojonegoro 
  11. Kementerian Kebudayaan, dipimpin Fadli Zon 
  12. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, dipimpin Abdul Kadir Karding 
  13. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, dipimpin Maruarar Sirait
  14. Kementerian Pekerjaan Umum, dipimpin Dody Hanggodo
  15. Kementerian Transmigrasi, dipimpin M. Iftitah Sulaiman 
  16. Kementerian Kehutanan, dipimpin Raja Juli Antoni 
  17. Kementerian Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional, dipimpin Wihaji 
  18. Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dipimpin Hanif Faisol Nurofiq 
  19. Kementerian Koperasi, dipimpin Budi Arie Setiadi
  20. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dipimpin Maman Abdurahman
  21. Kementerian Pariwisata, dipimpin Widianti Putri 
  22. Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dipimpin Teuku Riefky Harsya.

Daftar 109 Menteri, Wamen, dan Kepala Lembaga

 Simak daftar lengkap nama menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga kabinet Prabowo-Gibran.

Presiden dan wakil presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menunjuk 109 menteri dan wakil menteri yang akan bertugas di Kabinet Merah Putih.

Nama ini berdasarkan kesepakatan dengan para ketua umum parpol pendukung pemerintahannya. 

Saat mengumumkan nama-nama pembantunya di Kabinet Merah Putih, Prabowo tampak didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Nama-nama menteri yang diumumkan telah mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, beberapa hari lalu. 

Para menteri juga kompak mengenakan batik warna cokelat malam ini saat dikenalkan ke rakyat Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Menteri Koordinator

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

2. Menteri Koordinator Bidang Hukum Ham, Imigrasi dan Kemasryakatan: Yusril Ihza Mahendra

3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

4. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

5. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

6. Menteri Koordinator Bidang Pemerdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar

7. Menteri Kordinator Bidang infrastruktur dan Pembangunan kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Non-koordinator

8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi

9. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

10. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

11. Menteri Luar Negeri: Sugiono

12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar

13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas

14. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai

15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani

17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti

18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro

19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf

22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli

23. Menteri Menteri Perlindungan Pekerja MIgran Indonesia/Kepala BP2MI: Abdul 
Kadir Karding

24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso

26. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia

27. Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo

28. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait

29. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto

30. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara

31. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi

32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid

33. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman

34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni

35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

36. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid

37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy

38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini 
Widiantini

39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir

40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: 
Wihaji

41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: 
Hanif Faisol

42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan 
Roeslani

43. Menteri Koperasi: Budi Arie

44. Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman

45. Menteri Pariwisata: Widianti Putri

46. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi

48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Lembaga yang tidak di bawah koordinasi Menko:

49. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin

50. ⁠Kepala BIN Muhammad Herindra

51. Kepala Staf Kepresidenan Letjen (Purn) AM Putranto

52. ⁠Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi

53. ⁠Sekretaris Kabinet Teddy indrawijaya

Daftar Wakil Menteri

Wamen Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus

Wamen Koordinator Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan

Wamen Setneg: Bambang Eko Suhariyanto, Juri Ardiantoro

Wamendagri: Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk

Wamenlu: Armanatha Nasir, Anis Matta, Arief Hafas Oegroseno

Wamenhan: Donny Ermawan Taufanto

Wamenag: Romo Syafii

Wamen Hukum: Eddy Hiariej

Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmi Karim

Wamen HAM: Mugianto

Wamenkeu: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu

Wamen Dikdasmen: Fajar Riza Ul Haq, Atip Latifulhayat

Wamen Dikti Sains dan Teknologi: Fauzan, Stella Christie

Wamen Kebudayaan: Giring Ganesha

Wamen Kesehatan: Dante Saksono

Wamensos: Agus Jabo Priyono

Wamenaker: Imanuel Ebenezer

Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI: Christina Aryani, Zulfikar Ahmad Tawalla

Wamenperin: Faisol Riza

Wamendag: Dyah Roro Esti Widya Putri

Wamen ESDM: Yulliot

Wamen PU: Diana Kusumastuti

Wamen PR: Fahri Hamzah

Wamendes: A Riza Patria

Wamen Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi

Wamenhub: Suntana

Wamen Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo, Nezar Patria

Wamentan: Sudaryono

Wamen Kehutanan: Sulaiman Umar

Wamen KKP: Didiet Herdiawan

Wamen ATR/BPN: Ossy Dermawan

Wakil Bappenas: Febrian Alfianto Ruddyard

Wamen PAN-RB: Purwadi

Wamen BUMN: Kartiko Wiroatmojo, Aminuddin Ma'ruf, Dony Oskaria

Wakil BKKBN: Isyana Bagoes Oka

Wamen Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono

Wamen Investasi Hilirisasi : Todotua Pasaribu

Wamenkop: Feri Joko Juliantono

Wamen UMKM: Helvi Yuni Moraza

Wamen Pariwisata: Ni Luh Puspa

Wamen Ekonomi Kreatif: Umar BA

Wamen PPA: Veronica Tan

Wamenpora: Taufik Hidayat

Wakil KSP: Qodari

(Tribunnews.com/Pravitri, Yohanes Liestyo, Fahdi Fahlevi, Taufik Ismail)

Berita Terkini