TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Marc Cucurella, membuat bangga mantan pelatihnya, Graham Potter.
Mantan manajer Chelsea itu senang melihat Marc Cucurella dalam laga melawan Arsenal.
Bagi Graham Potter yang mengenal Marc Cucurella sejak di Brighton, bek Spanyol itu punya kepribadian yang menyenangkan.
Baca juga: Christopher Nkunku Tidak Bahagia Bareng Enzo Maresca, Ruben Amorim Siap Bawa Bintang Chelsea ke MU
Baca juga: Pedro Neto Gacor saat Chelsea vs Arsenal tapi Ternyata Posisi Ga Pas, Micah Richards: Bagusan Begini
Tak hanya di luar lapangan, di dalam lapangan pun penampilan sang bek membanggakan.
Terutama dalam laga melawan Arsenal, di mana Marc Cucurella bisa menghalau Bukayo Saka.
"Tidak banyak pemain yang bisa satu lawan satu dengan pemain seperti Saka dan menghadapinya secara fisik tapi Marc bisa melakukan itu."
"Saya rasa dia sudah meningkatkan permainannya. (Pengalaman berlaga) di Euro bagus untuknya," puji Graham Potter via Sky Sports.
Komentari Robert Sanchez
Graham Potter menanggapi penampilan mantan anak asuhnya, Robert Sanchez, saat melawan Arsenal.
Kiper yang dibawa Graham Potter dari Brighton itu dianggap bertanggung jawab atas kebobolan Chelsea oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-60.
Tendangan Gabriel Martinelli yang berada di dekat gawang seharusnya bisa dengan mudah dihalau oleh Robert Sanchez.
Bagi Graham Potter, Robert Sanchez kemungkinan akan kecewa dengan dirinya sendiri gara-gara hal itu.
"Yang akan dilakukannya adalah mundur untuk memberi dirinya sedikit lebih banyak ruang dan kemudian memberi dirinya kesempatan untuk menyelamatkan bola di tiang belakang juga."
"Saya pikir dalam kasus ini dia akan kecewa karena meskipun dekat dengan tubuhnya (tetap kebobolan), dia akan cukup kecewa dengan itu," kata Graham Potter via Sky Sports.
Posisi Pedro Neto