TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe punya strategi khusus.
Yang mana strategi khusus itu adalah menjadikan Kota Sofifi sebagai Kota Metropolitan di Maluku Utara.
Perihal itu diungkapkan pada debat publik kedua di Aula Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMM) di Kota Ternate, Selasa (19/11/2024) malam.
Pada sesi tanya jawab antara mereka, dengan Paslon nomor urut 1 Husen Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichan.
Baca juga: Clossing Statement Cagub Sherly Tjoanda Berikan Kami Kesempatan Pimpinan Maluku Utara
"Untuk sebuah kota menjadi ibukota metropolitan, maka dibutuhkan Airport, dibutuhkan dermaga yang besar yang berdekatan."
"Dan dibutuhkan layanan dasar seperti sekolah, kesehatan. Semua itu harus salig terintegrasi, "kata Sherly.
Sherly juga mengaku, wakilnya Sharbin Sehe punya rencana menghubungkan Kota Sofifi dengan kabupaten lain.
Sehingga menjadikan Kota Sofifi sebagai poros perputaran ekonomi di Maluku Utara.
"Saya mempunyai Master Plan, yaitu menghubungkan Sofifi dan Weda (Halmahera Tenga), dan itu (Sofifi) akan menjadi poros baru ekonomi."
"Di mana yang tadinya Sofifi ke mana menjadi 7 jam, kita bisa bikin Sofifi ke Maba hanya 2 jam, Sofifi ke Weda bisa 1 setengah jam, "tegasnya Sherly.
Baca juga: Infrastruktur, Lingkungan & Mitigasi Bencana Jadi Tema Debat Publik Kedua Pilgub Maluku Utara 2024
"Jika segitiga poros menjadi ekonomi baru, maka Sofifi bisa menjadi pusat ekonomi."
"Mendatangkan semua hasil bumi dari Halmahera Timur, Halmahera Tengah, bisa terkonsentrasi di Sofifi."
"Dan Sofifi memiliki dermaga yang besar untuk tol laut, dan itu akan memajukan ekonomi masyarakat Sofifi dan Maluku Utara, "pungkasnya. (*)