TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO- Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara terus mengalami erupsi.
Erupsi Gunung Ibu hampir terjadi setiap hari dengan intensitas yang berfariasi.
Pos pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu mencatat, pada Selasa (26/11/2024) pukul 08.49 WIT terjadi letusan yang melontarkan abu vulkanik setinggi 2000 meter.
Baca juga: Chelsea Dipastikan Masih Ingin Pulangkan Marc Guehi ke Stamford Bridge: Upgrade Fofana dan Colwill
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 48 detik," isi Laporan dari PGA Ibu.
Telah terjadi dua kali erupsi susulan, namun kolom abu tidak terlihat lantaran tertutup awan.
Dua kali erupsi susulan ini tercatat di alat seismogram, erupsi susulan pertama pukul 09:59 WIT dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 51 detik.
Sementara erupsi susulan kedua pada pukul 10:11 WIT tercatat dengan amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi 35 detik.
Saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga. Untuk itu, masyarakat di sekitar gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan diminta tidak beraktivitas radius 4 km, dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata.
Pos PGA juga meminta seluruh pihak menjaga kondusivitas masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id dan media sosial PVMBG facebook, twitter, dan instagram. (*)