TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Penemuan jenazah pria bernama Hasan Yunus (74), warga Kelurahan Kastela, Kota Ternate menyisakan tanda tanya. 

Pasalnya, keluarga Hasan Yusuf menemukan tanda-tanda yang mengarah pada unsur tindak pidana. Sehingga menganggap kematian Hasan Yunus tidak wajar. 

Untuk itu keluarga meminta agar Satreskrim Polres Ternate melakukan penyelidikan penyebab kematian Hasan Yunus di kali mati (Barangka) pekan lalu.

Hal ini disampaikan, berdasarkan keterangan dari anak-anak Hasan melalui Tim Penasehat Hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Maluku Utara Bahtiar Husni.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kecamatan Pulau Ternate Digegerkan Penemuan Jasad Pria di Kali Mati

Dikatakan, pihak keluarga telah membuat laporan secara resmi di SPKT Polres Ternate pada Selasa, (24/12/2024) kemarin.

Dikatakan, belum lama ini ia pergi ke TKP. Ia menilai jarak jasad ditemukan dan kendaraan yang digunakan Hasan sangat jauh, kurang lebih 100 meter.

Lebih dari itu, pihaknya juga melihat motor yang di kendarai Hasan tidak menunjukkan tanda-tanda lecet, sebagaimana diduga meninggal akibat kecelakaan.

"Sehingga kalau pun kematian Hasan dinyatakan kecelakaan, kami pikir dugaan itu diragukan, "tegasnya.  

Selain itu, ada memar diwajah dan luka dikepala Hasan saat pertama kali ditemukan.

"Kami menduga, bahwa adanya unsur tindak pidana penganiayaan berat yang berujung seseorang meninggal dunia. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat 3, "cetusnya.

"Sehingga, kami memutuskan untuk melapor ke Polres Ternate untuk dilakukan proses penyelidikan lebih jauh."

"Dan juga, agar motif atau perkara ini dapat diungkapkan kebenarannya seperti apa, "tambahnya.

Fakta lain adalah batu, di mana sebuah batu di atas kali mati dicurigai menjadi benda bekas perkelahian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Kecamatan Pulau Ternate Digegerkan Penemuan Jasad Pria di Kali Mati

"Rerumputan terlihat tidak normal, seperti bekas berkelahi. Hal ini kemudian menimbulkan kecurigaan besar kami bahwa adanya peristiwa perkelahian, "sebutnya.

"Kalaupun dugaan tersebut tidak benar, maka dimohon agar dapat diungkapkan kebenarannya."

"Sebab pihak keluarga juga tidak menerima baik, dan merasa tidak puas kalau almarhum dibilang meninggal karena kecelakaan, "tandasnya. (*)