Liga Inggris

Enzo Maresca Ogah Pusingkan Joao Felix, Bos Chelsea: Terkadang Memang Tak Sesuai Harapan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chelsea, Joao Felix. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ogah memusingkan performa anak asuhnya yang kalah melawan Ipswich Town.

"Laganya agak aneh. Kami mencitptakan banyak peluang di babak pertama dan lima atau sepuluh menit pertama di babak kedua, kami punya dua peluang emas, sundulan dari Joao dan tembakan yang lain."

"Lalu saya pikir gol kedua itu yang agak mematikan laganya. Terkadang saat kamu menciptakan banyak peluang, ada tiang gawang, VAR, kiper atau bek yang memblokir tembakan, terkadang memang harus seperti itu," jelasnya via football.london.

Puji Liam Delap

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengenang saat dirinya melatih pemain Ipswich Town, Liam Delap.

Saat masih di skuad muda Manchester City, Liam Delap pernah setahun dilatih oleh Enzo Marescs.

Enzo Maresca pun terkenang sosok Liam Delap sebagai pemain yang hebat.

Bagaimana tidak, saat dilatih Enzo Maresca di musim 2020/2021, pemain yang kini 21 tahun itu mencatatkan 24 gol Liga Premier 2 dan total 30 gol.

"Liam itu pemain yang fantastis. Untuk usianya saat itu, kami sempat setahun bekerja sama."

"Saya rasa di musim itu dia mencetak 22 atau 24 gol. Dia ini adalah striker yang sangat bagus, seperti yang sering saya bilang, Inggris cukup beruntung karena mereka punya pemain yang bagus."

"Para striker yang bagus, yang kerja keras tanpa bola, dengan bola pun dia paham permainannya dan mencetak gol."

"Dengan umur semuda dia, saya pikir dia bisa menjadi pemain penting Inggris," ujarnya via football.london.

Enzo Maresca soal Kalah

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku tidak kaget saat skuadnya dikalahkan Fulham 2-1.

Menjelang lawan Ipswich Town, Enzo Maresca mengaku memang wajar jika timnya kalah.

Enzo Maresca sudah menyiapkan mentalnya untuk tidak terus-terusan menang. 

"Kami tidak pernah berpikir bahwa kami akan menang setiap laga. Kami juga kalah saat 18 Agustus, lalu dua bulan (lalu) dan kini dua bulan (lainnya)."

"Tapi kami sadar bahwa kenyataannya kami bukan mau kalah satu laga setiap dua bulan, jadi ini cuma persoalan bagaimana kami bereaksi dan usaha kami untuk bangkit kembali," jelasnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini