TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Pemkot Tidore Kepulauan pengadaan mesin berkarburator, untuk speedboat rute Rum-Bastiong PP.

Perihal itu disampaikan Sekkot Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ismail Dukomalamo pada Selasa (7/1/2025).

Dikatakan, pengadaan itu dibahas dalam pertemuan Pemkot Tidore Kepulauan dengan koperasi unit desa atau KUD Sadar.

Selain membahas mesin, pertemuan pada Senin (6/1/2025) itu juga membahas penggunaan BBM.

Baca juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Beri Ucapan Perpisahan ke Shin Tae-yong, Termasuk Eliano

Yang mana motoris speedboat diminta mengganti konsumsi BBM dari minyak tanah ke pertalite.

"Untuk mesin skemanya begini, motoris bikin proposal, lalu serahkan ke tika."

"Beberapa motoris minta 2 mesin, saya bilang bisa, tapi lihat keuangan daerah."

"Sumber anggarannya dari APBD Perubahan 2025, karena APBD induk sudah final kemarin."

"Proposal kemudian kami serahkan ke Pak Wali, trus bawa pada paripurna dengan DPRD, "jelas Ismail Dukomalamo.

Sekretaris KUD Sadar Wahid Din meminta pemerintah daerah untuk mengakomodir permintaan (pembelian mesin).

"Tadi pembicaraannya tentang peralihan minyak tanah ke pertalite, soal peralihan ini kalau boleh pemerintah bantu."

"Jadi ini permintaan subsidi dari pemerintah untuk speedboat, "kata Wahid Din.

Baca juga: Sejumlah Saksi Kasus Dana Covid 19 Halmahera Tengah Diperiksa, Termasuk Eks Direktur RSU Weda

Menurutnya, peralihan konsumsi BBM akan mengakibatkan kenaikan tarif, namun hal ini masih akan dibahas kembali.

"Harga minyak tanah saja sudah Rp 10 ribu lebih per liter, harga ini untuk tingkat pengecer."

"Makanya kami bertemu dengan pemerintah, untuk membahas hal ini sampai tuntas, "tandasnya. (*)