TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sri Haryati Hatari, secara resmi membuka Sosialisasi Penyebarluasan Informasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berlangsung di Jati Hotel, Ternate, Jumat (22/8/2025).
Acara ini dihadiri jajaran pejabat daerah, akademisi, perwakilan lembaga pendidikan, hingga para siswa SMK dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi generasi muda Maluku Utara yang kelak akan memasuki dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
"Bekerja di luar negeri adalah peluang besar, namun harus melalui prosedur resmi agar terlindungi secara hukum dan memperoleh hak-hak yang layak."
Baca juga: Baznas Halmahera Selatan Bantu Biaya Pengobatan Pasien Penderita Tumor
"Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja yang tidak jelas, karena itu bisa berujung pada penempatan ilegal dan masalah besar di kemudian hari, "tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada BP2MI dan BP3MI Sulawesi Utara yang terus berkomitmen melindungi PMI dari proses perekrutan hingga bekerja di luar negeri.
Menurutnya, upaya peningkatan literasi informasi dan pelatihan bagi calon tenaga kerja muda harus terus didorong agar mereka bisa menjadi pekerja migran yang terampil, cerdas, dan terlindungi.
Baca juga: Selain Unggah Video Syur, Bripda Imam juga Diduga Rudapksa Istri, Ini Penjelasannya
"Generasi muda Maluku Utara adalah calon pemimpin bangsa sekaligus tenaga kerja profesional yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah global."
"Jadikan kegiatan ini sebagai bekal untuk terus belajar, berprestasi, dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan kerja internasional, "tambahnya.
Acara kemudian ditutup dengan pernyataan resmi pembukaan sosialisasi oleh Gubernur yang diwakili, disertai doa agar seluruh peserta yang hadir sebanyak 800 orang dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini serta mendapat perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. (*)