Liga Inggris

Beban Berat Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia Terlama

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Patrick Kluivert mengemban beban berat saat menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

TRIBUNTERNATE.COM - Patrick Kluivert mengemban beban berat saat menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, banyak prestasi yang ditorehkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia terlama sejak tahun 1963.

Bersama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia dan didampingi Asisten Alex Pastoor serta Denny Landzaat sebagai asisten, Indonesia berharap bisa lolos ke Piala Dunia. 

Baca juga: Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pengganti Shin Tae-yong, Pakar Ungkap Alasan Pilih Patrick Kluivert

Baca juga: Statistik Ngeri Omar Marmoush, Selevel di Bawah Mo Salah, Fans City Ga Sabar Gaet Pendamping Haaland

Dalam Drawing Money, Aletha Leidelmeijer dan editor ESPN Sjors Grol menantikan apa yang menanti Kluivert di negara yang disebut sebagai gila sepak bola ini. Dia memiliki tugas besar yang harus diisi.

“Ayah saya lahir di Jakarta dan juga tinggal di sana, dan keponakan saya Bimo tinggal di sana. Dia benar-benar tergila-gila pada sepak bola,” kata Leidelmeijer. 

“Mereka benar-benar gila karena semua orang Belanda memilih Indonesia. Dia menyukai Kluivert, tapi dia tidak sepenuhnya setuju". 

"Bagi mereka, fakta pemecatan pelatih tim nasional sebelumnya tidaklah perlu. Seri kualifikasi masih berjalan lancar.”

Grol setuju. “Shin Tae-yong merupakan pelatih nasional terlama sejak tahun 1963 di Indonesia". 

"Sejak tahun 2000, hampir setiap tahun selalu ada pelatih nasional baru kecuali dia.”

Peningkatan peringkat yang dialami Indonesia juga cukup pesat, dari Peringkat 173 menjadi 126 Dunia

Menurut Grol, faktanya Shin Tae-yong, pelatih Korea yang menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018 bersama Korea Selatan itu dalam kondisi yang baik. 

“Dia benar-benar telah mencapai sesuatu bersama tim ini. Dia telah naik dari peringkat 173 menjadi 126 di Peringkat FIFA. Mencapai Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2009, di mana ia juga lolos dari babak penyisihan grup. Ini benar-benar pria yang sangat hebat.”

Kedatangan Belanda ke tim mengubah sikap tim. “Tetapi yang mereka temui adalah, 'Ya, tapi', dua kata yang paling umum digunakan orang Belanda di luar negeri. Hal itu tidak mungkin lagi dilakukan di bawah pelatih nasional ini. Dia adalah seorang diktator. Ya tapi? Oke, Anda tidak akan pernah dipanggil lagi. Itu adalah cara dia melakukan sesuatu.”

Dengan segala upaya yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dalam merekrut pemain yang lebih baik, hal ini menciptakan hubungan yang sulit dengan pemain Belanda yang fasih di tim. 

“Apa yang kemudian Anda lihat, yang juga pernah bekerja di Suriname dan Curaçao dengan pelatih seperti Aron Winter, Stanley Menzo dan Dick Advocaat, adalah bahwa seorang pelatih Belanda akan mendiskusikan hasil yang lebih baik dengan pemain Belanda. Mereka sekarang juga mengharapkan hal itu di Indonesia.”

Kualifikasi Piala Dunia sedang berjalan lancar dan dapat disaksikan di ESPN. 

Jika nusantara berhasil menempati posisi kedua grup, maka negara tersebut akan langsung melaju ke Piala Dunia. 

Babak kualifikasi baru menanti peringkat ketiga atau keempat grup yang beranggotakan enam tim.

Patrick Kluivert Diperingatkan

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperingatkan oleh suporter.

Patrick Kluivert dilarang drama dengan proses lantaran sudah "tinggal" melanjutkan perjuangan berat Shin Tae-yong.

Kelompok Suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia mengirimkan harapan besar sekaligus pesan bernada tegas kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda.

La Grande Indonesia menekankan tiket lolos menuju Piala Dunia 2026 menjadi harga mati yang harus diwujudkan Patrick Kluivert.

Tak ada kata tawar menawar bagi Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, meski berstatus pelatih baru.

Lebih lanjut, La Grande Indonesia mengharamkan kata "percaya proses" bagi Kluivert saat menangani Garuda mulai Maret mendatang.

Dengan segala kekuatan dan potensi yang ada hasil warisan Shin Tae-yong, La Grande Indonesia tak ingin Kluivert beralasan dengan dua kata tersebut seandainya gagal memenuhi ekspetasi publik dengan lolos ke Piala Dunia 2026.

Dua pesan tegas tersebut disampaikan La Grande Indonesia lewat official instagram mereka yang bernama @lagrandeindonesia12.

"Selamat Datang Coach @patrickkluivert9 di rimba sepakbola Indonesia, kami tekankan tugasmu sangat berat, jadi jangan main-main dalam mengemban tugas apalagi rungkad," tulis La Grande dalam caption terbaru di instagramnya.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, kamu telah mengambil tongkat estafet dari Coach Shin, tongkat yang sudah dia jalankan lebih dari separuh perjalanan,"

"Bagi kami, sudah tidak ada lagi proses, kami ingin kau membawa kami langsung ke Piala Dunia 2026 yang artinya harus menjadi runner-up di kualifikasi putaran ke-3 yang menyisakan 4 pertandingan, tidak bisa ditawar,"

"Tidak ada lagi drama, karena kami mendukung kalian bukan sekedar drama! Selamat bertugas, bawa kami ke Piala Dunia 2026!," tutupnya.

Melihat pernyataan tegas yang disampaikan La Grande Indonesia yang selama ini menjadi tokoh utama di balik layar berkibarnya banner-banner kreatif saat Timnas Indonesia bermain kandang jelas bukanlah main-main.

Hal ini dikarenakan perjudian yang dilakukan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong lalu menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya harus dibayar dengan harga sepadan.

Dan satu-satunya harga sepadan yang harus dibayar Kluivert yakni melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia dengan sebaik mungkin yang berujung tiket lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Ekspetasi tinggi yang dibebankan La Grande Indonesia kepada Kluivert barangkali hampir sama dengan keinginan masyarakat tanah air khususnya yang selama ini mengawal perjuangan Timnas Indonesia.

Tak sedikit yang memandang bahwa keputusan berani PSSI yang mengganti Shin Tae-yong yang telah membangun kembali Timnas Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir harus dibayar dengan harga sepadan.

Apalagi sosok pelatih berdarah Korea Selatan itu telah membuka jalan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026.

Salah satu buktinya Shin Tae-yong mampu membawa Garuda lolos sampai ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski harus melewati babak play-off atau ronde kesatu terlebih dahulu.

Kelolosan ke babak ketiga yang menjadi sejarah pertama kalinya bagi Timnas Indonesia menembus ronde tersebut secara tidak langsung menjaga asa harapan Garuda lolos perdana ke Piala Dunia.

Merujuk pada klasemen sementara Grup C, Timnas Indonesia masih berada di jalur yang tepat untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia yang saat ini mengoleksi enam poin dari enam laga masih berada di urutan ketiga klasemen sementara.

Raihan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan mewarnai perjuangan Timnas Indonesia di ronde ketiga.

Jumlah koleksi poin Timnas Indonesia pun sama dengan Arab Saudi, Bahrain dan China yang berada tepat di bawahnya.

Sementara, jarak poin Timnas Indonesia dengan Australia yang berada di atasnya hanya berselisih satu poin saja.

Dengan menyisakan empat laga sisa melawan Australia (Away), Bahrain (Home), China (Home) dan Jepang (Away) di Grup C.

Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan empat laga sisa itu untuk meraih poin maksimal demi lolos ke Piala Dunia.

Dan tugas itulah yang harus dituntaskan Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang melanjutkan estafet perjuangan Shin Tae-yong.

Prediksi Susunan Pemain

Bagaimana prediksi susunan pemain Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert, sang pelatih baru?

Patrick Kluivert telah resmi diumumkan oleh PSSI menjadi pelatih kepala pengganti Shin Tae-yong pada Rabu (8/1/2025) kemarin.

Rencananya, Patrick Kluivert akan terbang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang.

Nantinya pelatih berpaspor Belanda dihadapkan pada perjuangan Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kluivert akan membersamai empat laga di grup C yang akan dihelat pada periode FIFA Matchday Maret serta Juni 2025.

Lantas, apakah formasi ideal yang dibawa oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia? Simak ulasan di bawah ini.

Dilansir melalui Transfermarkt, Patrick Kluivert gemar menggunakan formasi 4-2-3-1.

Skema tersebut kerap digunakan oleh Kluivert saat menangani Timnas Curacao hingga klub Adana Demirspor (Liga 1 Turki).

Kendati demikian, belum ada catatan yang memuaskan dari hasil strategi tersebut.

Karier kepelatihan Patrick Kluivert bisa dibilang singkat, dengan enam caps bersama Curacao (Mei-Oktober 2021) serta separuh musim di Adana Demirspor (Juli-Desember 2023).

Adapun dengan skema tersebut juga bakal menimbulkan satu perubahan besar yang berpotensi menyebabkan satu pemain tersisih dari formasi Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Perlu diketahui, coach Shin sendiri gemar menggunakan skema 5-4-1 atau menggunakan lima bek ketika bertahan.

Skema tersebut juga dibawa di laga-laga terakhir ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana sepeninggalan coach Shin, pasukan Garuda berhasil bertengger di peringkat ke-3 dengan catatan satu menang, dua kalah, dan tiga imbang.

Tak cukup di situ, skema andalan Shin Tae-yong juga mengantarkan tim U23 untuk menembus babak play-off Olimpiade Paris, Juni 2024.

Namun setelah kedatangan Patrick Kluivert, diprediksi cara bermain Timnas Indonesia bakal berubah.

Pasukan Garuda kemungkinan besar menggunakan format empat bek (dua tengah & dua sayap) dari yang sebelumnya lima (tiga tengah & dua sayap).

Kondisi tersebut juga bakal membuat satu pemain center-back tersisih, setelah rutin mengisi starting line-up.

Dari opsi-opsi pemain bek-tengah Timnas Indonesia, kemungkinan buruk itu bisa saja menimpa Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, maupun Mees Hilgers.

Adapun melalui prediksi Tribunnews, hanya Jay Idzes yang sudah pasti tidak tergeserkan di jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Pasalnya selain memiliki level kompetisi klub yang paling tinggi (Serie A), Jay Idzes juga menjabat kapten dari Timnas Indonesia.

Sementara untuk satu pemain pendamping Jay Idzes di posisi bek tengah akan diisi secara opsional, tergantung lawan yang dihadapi. Ataukah tipikal mengandalkan bola atas dan permainan umpan-umpan pendek.

Yang jelas untuk Justin Hubner bakal absen di laga terdekat Timnas Indonesia karena skorsing kartu merah ketika menaklukkan Arab Saudi, November 2024.

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia

Formasi: 4-2-3-1

Kiper: Maarten Paes

Belakang: Kevin Diks (RB), Jay Idzes (CB), Rizky Ridho (CB), Calvin Verdonk (LB)

Tengah: Thom Haye (DMF), Ivar Jenner (DMF), Marselino Ferdinan (AMF)

Depan: Ragnar Oratmangoen (LMF), Yakob Sayuri (RMF), Rafael Struick (CF)

(Tribunnews.com/Ali/Dwi Setiawan/Majid/Giri/Bayu Panegak)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas Indonesia Siap Panen Poin FIFA bareng Kluivert, Curacao Naik 25 Peringkat dalam 69 Minggu

Berita Terkini