TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, mendukung program hilirisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku Utara pada tahun 2025.
Program ini mencakup sektor perikanan, pertanian, dan pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi daerah.
Samsuddin menegaskan, program hilirisasi ini merupakan arahan pemerintah pusat yang harus didukung dan diwujudkan di tingkat daerah.
Baca juga: Tunjangan Profesi Guru dan TPP Pegawai Pemkot Ternate Bakal Cair dalam Waktu Dekat
"Saya sudah meminta Bappeda menyiapkan penganggaran bagi program yang menjadi mandat nasional tersebut," ujarnya, Kamis (30/1/2025) di Sofifi.
Ia menjelaskan, hilirisasi tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan tahapan yang sistematis, dimulai dari upaya menciptakan swadaya pangan.
"Misalnya, jika kita ingin mengembangkan hilirisasi mangga menjadi produk sirup atau dodol, maka kita harus memiliki produksi mangga yang cukup. Jika bahan bakunya tidak mencukupi, tentu hilirisasi akan sulit terwujud," jelas Samsuddin.
Menurutnya, hilirisasi akan dilakukan secara bertahap dan paralel dengan peningkatan produksi komoditas unggulan daerah.
"Langkah pertama adalah memastikan ketahanan pangan dan pertanian kita kuat. Setelah itu, jika ada hasil produksi yang melimpah dan tidak bisa langsung dikonsumsi, barulah kita masuk ke tahap hilirisasi," tandasnya. (*)