TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Wali Kota Tidore, Maluku Utara, Muhammad Sinen akan menerapkan empat hari kerja bagi pegawai Pemerintah Kota (Pemkot).
Hal tersebut merupakan salah satu program 100 hari kerja Muhammad Sinen - Ahmad Laiman usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore pada Kamis (21/2/2025) kemarin.
"Saya bersyukur atas nikmat dan tanggung jawab yang dipercayakan Allah kepada saya."
Baca juga: Pesan Haru Edelyn Laos Setelah Pelantikan Sherly Laos Sebagai Gubernur: Kami Ikhlas Mami untuk Malut
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, penyelenggara KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan," Kata Muhammad Sinen saat dihubungi Tribunternate.com, Jumat (21/2/2025).
Muhammad Sinen mengungkapkan, usai dilantik sebagai Wali Kota maka tanggungjawabnya untuk membangun Kota Tidore Kepulauan yang nyaman.
"Mari bersama-sama kita membangun Kota Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, dan ramah untuk semua," ucap Muhammad Sinen.
Muhammad Sinen juga mengungkapkan, penerapan jam kerja hanya empat hari dalam seminggu menjadi salah satu program 100 hari pertamanya.
Menurut Muhammad Sinen, hal tersebut sangat penting, karena pelayanan terhadap masyarakat harus diutamakan.
Selain itu, sebagai upaya memaksimalkan tantangan efesiensi anggaran untuk membangun Kota Tidore Kepulauan.
"Kita harus menghadapi tantangan efisiensi anggaran dan membangun Tidore tanpa perbedaan warna," tambahnya.
Hal senada juga disampikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman.
Baca juga: Mengenal Sosok Nana, Pesekap Bola Muda Asal Ternate yang Ikut Berlaga di Piala Soeratin U-13
Ia menegaskan komitmennya dalam membantu Muhammad Sinen untuk membangun Kota Tidore kedepan.
"Saya akan membantu Wali Kota dalam penataan ulang birokrasi. Kita harus solid untuk membangun Tidore yang lebih baik," ujarnya.
Setelah pelantikan, Muhammad Sinen mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama delapan hari. (*)