Liga Inggris

Segitu Niatnya Pedro Neto untuk Chelsea: Di Sini Beda dari Wolves, Saya Mau Berkembang

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NIAT PEDRO NETO - Winger Chelsea, Pedro Neto, melambaikan tangan kepada para penggemar di babak pertama, dalam pertandingan persahabatan pramusim antara Chelsea dan Inter Milan di Stadion Stamford Bridge di London pada 11 Agustus 2024. Betapa besar tekad winger Chelsea, Pedro Neto, untuk terus memperbaiki dirinya. (Foto oleh JUSTIN TALLIS / AFP)

Enzo Maresca soal Filip Jorgensen

Begini kata pelatih Chelsea, Enzo Maresca, soal apakah dirinya masih mau memainkan sang kiper, Filip Jorgensen, di laga melawan Southampton.

Diketahui, Chelsea akan menjamu Southampton pada Rabu, 26 Februari 2025 dini hari WIB.

Sedangkan Filip Jorgensen baru saja melakukan blunder fatal dalam laga melawan Aston Villa yang berakhir kekalahan 2-1.

Chelsea yang sudah diimbangi 1-1 oleh skuat tuan rumah malah kalah 2-1.

Enzo Fernandez yang mencetak gol pembuka pada menit ke-9.

Namun, skuat tuan rumah membalasnya dengan brace dari Marco Asensio pada menit ke-57 dan 89.

Gol kedua Marco Acensio tercatat karena kesalahan Filip Jorgensen.

Kiper Chelsea itu sudah sempat menangkap bola posisi terbaring ke kiri namun malah terlepas dan masuk ke gawangnya sendiri.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjawab potensi Filip Jorgensen kembali dicadangkan untuk Robert Sanchez.

Tepatnya untuk laga selanjutnya, yakni saat melawan Southampton.

"Saya tidak tahu. Di momen sekarang, bukan karena kesalahan hari ini yang nanti membuat saya mengubah pikiran soal Filip di momen ini."

"Kita lihat saja nanti," jawab Enzo Maresca via football.london.

Filip Jorgensen atau Robert Sanchez

Enzo Maresca memutuskan untuk mengganti Robert Sanchez dengan Filip Jorgensen dalam tiga laga terakhir.

Ternyata, Filip Jorgensen pun tidak terlalu bisa diandalkan meski Robert Sanchez juga kerap melakukan blunder.

Enzo Maresca menyorot betapa para fans dengan mudah menyalahkan kiper jika mereka membuat kesalahan.

Bagi mantan bos Leicester City itu, kiper adalah posisi yang terkadang dianggap tidak penting namun langsung menjadi bahan cemoohan saat membuat kesalahan.

"Posisi penjaga gawang adalah posisi yang sulit karena penyerang bisa saja gagal mencetak gol dan terkadang hal itu tidak terlihat begitu penting."

"Tetapi ketika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan, kesalahan itu sangat jelas terlihat dan semua orang dapat melihatnya."

"Ini adalah momen di mana kita perlu saling mendukung, menjadi kuat, dan terus bekerja keras," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini