TRIBUNTERNATE.COM - Putra sulung Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, yakni Edbert Laos, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-19.
Edbert Laos yang lahir pada 11 Maret 2006 kini menjadi sosok yang semakin dewasa.
Apalagi setelah kepergian sang ayah, Benny Laos. Sosok Edbert Laos menjadi yang selalu mendampingi sang ibu.
Baca juga: Pidato Sherly Laos di Pelantikan Ketua PKK Banjir Pujian, Warga Malut: Merinding Dengar Ibu Gubernur
Baca juga: Balas Budi Sherly Laos kepada Muda-mudi Maluku Utara: Giliran Saya Berjuang untuk Kalian
Sherly Laos mengunggah pesan mengharukan berupa ucapan terima kasih dan doa untuk Edbert Laos.
Sang gubernur berterima kasih lantaran Edbert Laos sudah menguatkan sang ibu serta kedua adiknya.
"Happy Birthday, Koko Edbert!
Mami & Papi bangga sekali sama Koko! Terima kasih sudah selalu ada untuk Mami, nemenin, dan memberi kekuatan untuk Mami, Lyn, dan Edrick. Kehadiran Koko adalah berkat besar dalam keluarga kita.
Mami selalu doakan yang terbaik untuk Koko—dalam studi, karier, kesehatan, dan masa depan yang penuh berkat dan kebahagiaan. Tetaplah menjadi pribadi yang kuat, baik hati, dan penuh semangat dalam meraih impian.
Ingat, Nak, seorang ibu tidak bisa selalu menuntun langkah anaknya, tapi doanya akan selalu menjadi cahaya di setiap jalan yang kau tempuh. Teruslah melangkah dengan keyakinan, karena Mami selalu percaya Koko bisa mencapai hal-hal luar biasa!
Love you always,
Mami," tulis Sherly Laos.
Pidato Sherly Laos
Pidato Sherly Laos baru-baru ini banjir pujian dari para warga.
Sherly Laos sempat menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Ketua PKK Kabupaten/Kota di seluruh Maluku Utara.
Dalam pidatonya terselip sejumlah pesan penting untuk semua tamu yang hadir di sana.
Sherly Laos juga menyampaikan soal pengalamannya dulu kala mendampingi mendiang suaminya, Benny Laos, saat menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.
Sebagai mantan Ketua PKK Pulau Morotai, Sherly Laos mengaku sudah merasakan apa yang dirasakan para istri bupati dan wali kota itu.
Yakni menggerakkan para wanita di daerahnya namun dengan anggaran yang begitu kecil.
"Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai seorang gubernur atau Ketua Pembina PKK, tapi saya juga alumni dari PKK."
"Saya pernah menjadi salah satu dari ibu-ibu yang duduk di sana sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai waktu itu."
"Saya tahu bagaimana menggerakkan PKK dalam kondisi anggaran yang sangat minimalis itu," ujar Sherly Laos.
Lebih lanjut, Sherly Laos menyinggung soal anggapan negatif yang terkadang muncul mengenai ibu-ibu PKK.
Maka dari itu, kerja nyata untuk masyarakat begitu penting demi membuktikan bahwa PKK berperan di tengah-tengah warga.
"PKK itu bukan hanya sekadar sebuah organisasai, bukan juga hanya sekadar rutinitas program, tapi kita harus membuat mereka yang kadang melihat ibu PKK cuma sibuk jalan-jalan, bahwa seakan-akan PKK sibuk tapi tidak ada output-nya, itu harus yang kita ubah."
"Bukan dengan kata-kata, bukan dengan marah-marah, tapi menunjukkan output, menunjukkan kinerja, bahwa jika pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi bekerja sama, bersinergi dengan baik, dengan Ketua PKK masing-masing dengan anggotanya. Maka bisa menghasilkan hasil yang luar biasa," pesannya.
Selain itu, Sherly Laos juga menyampaikan pesan soal pencegahan pelecehan seksual.
Sherly Laos tidak ingin anak-anak sebagai generasi penerus menjadi korban fisik atau psikis dari pelecehan seksual.
Maka dari itu, sang gubernur menitipkan program sosialisasi pencegahan pelecehan seksual kepada para Ketua PKK di kabupaten dan kota di seluruh Maluku Utara.
Adapun program itu memang pernah dilakukan Sherly Laos kala menjadi Ketua PKK di masa jabatan mendiang Benny Laos sebagai Bupati Pulau Morotai.
Sherly Laos berharap, para wanita bisa berdaya untuk menggaungkan pencegahan pelecehan seksual.
"Dan satu program yang dulu pernah saya lakukan dan menurut saya baik untuk dilakukan, yaitu sosialisasi tentang pencegahan pelecehan seksual pada anak."
"Dan waktu ketika saya masih menjadi Ketua PKK di Kabupaten Pulau Morotai, saya melakukan kunjungan ke SD, SMP, dan SMA."
"Menjelaskan apa itu pelecehan seksual dan kemudian anak-anak akan menulis di note, bahwa apakah mereka pernah dilecehkan atau tidak."
"Dan banyak sekali programnya akan saya sosialisasikan untuk dibuatkan satu SOP dan diteruskan kepada 10 kabupaten/kota nantinya, semoga bisa dilanjutkan."
"Oleh karena itu, sosialisasi pencegahan pelecehan seksual menjadi titipan saya kepada para ketua PKK kabupaten, kota, dan provinsi untuk diperhatikan karena mereka adalah generasi emas kita dan mereka harus tumbuh dengan keadaan sehat fisik dan mental," jelasnya.
Mendengar kepiawaian Sherly Laos dalam berpidato, para warganet khususnya penduduk Maluku Utara menyampaikan rasa kagumnya.
@linl**: Bahasanya santun ,sederhana tetapi maknanya luar biasa. Merinding setiap dengar Ibu Gub malut berpidato
@anan**: Sdh cantik, public speaking ok, rapih, attitude it’s very good
@dian**: Maju jaya PKK ibu, senaaaang syekali mendengarkan ibu berbicara.. Sangat santun, lemah lembut. Panutan
@basu**: Luar biasa ibu gubernur, menyampaikan dgn santun, serta point penting yg disampaian berdasarkan pandangan yg bgitu luas terhadap generasi
@khae**: Tanpa baca teks, memang klo pendidikan yg bener dan pengalaman yang oke, semuanya jdi sedaap mantap
Tiga Poin Penting Sherly Laos
Sherly Laos menjabarkan tiga poin penting untuk para istri Bupati dan Wali Kota Malut yang dilantik sebagai Ketua PKK.
Dalam pelantikan itu, Sherly Laos menitipkan pesan berupa poin-poin paling penting untuk para wanita, termasuk pelecehan.
Sherly Laos menekankan sosialisasi untuk pencegahan aksi pelecehan, khususnya terhadap anak-anak perempuan.
Kemudian soal ketahanan pangan serta kesehatan ibu dan anak.
"PKK Bergerak: Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Keluarga Sehat & Sejahtera ”
Hari ini, saya dengan bangga menyaksikan pelantikan 8 Ketua PKK Kabupaten/Kota se-Maluku Utara. Ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan keluarga.
Sebagai Ketua Pembina PKK Malut, saya ingin menitipkan beberapa hal penting:
- Sosialisasi pencegahan pelecehan terhadap anak dan perempuan. Kita harus bersama melindungi mereka, memastikan setiap anak tumbuh dengan aman dan perempuan hidup dengan bermartabat.
- Ketahanan pangan dan gizi keluarga. PKK harus menjadi mitra utama dalam mendorong pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak dan keluarga, serta memanfaatkan pekarangan untuk ketahanan pangan yang lebih mandiri.
- Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. PKK memiliki peran besar dalam mendorong ibu-ibu untuk aktif memeriksakan kesehatannya di posyandu dan puskesmas. Kesehatan adalah investasi terbesar bagi keluarga dan generasi penerus.
Mari bersama bekerja dengan hati, bergerak dengan aksi nyata, dan menciptakan perubahan yang berdampak. PKK bukan hanya menjalankan program, tetapi membawa harapan dan perlindungan bagi setiap keluarga.
Perempuan berdaya, anak terlindungi, keluarga sehat, Maluku Utara maju!" ungkapnya.
Sherly Laos Kunjungi Rumah Dinas
Sherly Laos menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah dinasnya di Kota Sofifi.
Sherly Laos memang belum bisa langsung tinggal di rumah dinas tersebut setelah dilantik dan serah terima jabatan sebagai gubernur.
Pasalnya, rumah itu dalam kondisi rusak parah hingga membuat warga Maluku Utara kaget.
Untuk sementara, Sherly Laos sempat menginap di rumah dinas Sekprov lantaran rumah dinasnya harus direnovasi.
Sherly Laos mengunggah momen kunjungan dirinya di Instagram pada Minggu, 9 Maret 2025.
Tampak rumah berdesain mewah serba kuning itu mengalami kerusakan yang cukup parah.
Terlihat atap runtuh sebagian dan reruntuhannya pun masih berserakan di lantai beserta gentingnya.
Di beberapa ruangan juga tidak ada langit-langit sampai kerangka pun terlihat.
Tidak heran sejumlah warga terkejut dengan kondisi rumah dinas itu.
@sony**: Astaganaga, itu rumdin gub kok bisa hancur begitu dana renovasi dong biking apa sja ,bapatelaa..
@gast**: Dlu angaran rumah dinas gubernur itu ada.. tapi dong Tara pernh renofasi.. dia p doi sj dong renovasi... semogah ibu Sherly ruba samua yg kotor kotor jdi bersih..
@rkin**: Rumah dinasnya rusak ya bu... Enak tinggal d rumah sendiri...ngga wajib tinggal di rumdin ya bu...salam sehat dan sukses dari jauh..
@marc**: Rumdis pe bagus itu dia Dong kase biar kong dong bangun tiang 4 di Ternate padahal Rumdis itu juga di bangun dgn doi Negara
@rahm**: Masih hancur ya, padahal gub yang lama udh renov dengan biaya fantastic loh
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)