Pemprov Malut

Usai Sowan ke Kemensos, Sherly Laos Bakal Tindaklanjut Program Sekolah Rakyat di Maluku Utara

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos. Ia mengatakan akan menindaklanjuti program sekolah rakyat, Sabtu (22/3/2025).

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Gubernur Maluku Utara Sherly Laos akan menindaklanjuti program sekolah rakyat.

Kepada Tribunternate.com, orang nomor satu di Pemprov Maluku Utara itu mengatakan, model program sekolah rakyat ini seperti asrama satu atap, yang tergabung dari SMA,SMP dan SD dengan jumlah siswa sebanyak 1000 orang.

"Untuk program ini kami (Pemprov Maluku Utara) ditanggungkan menyediakan lahan saja," ucap Gubernur Sherly, Jumat (21/3/2025) di Sofifi.

Baca juga: Hujan Deras, BPBD Halmahera Timur Imbau Sopir Lintas Waspada

Sementara Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin S Adam mengaku, program itu sudah dibahas dan akan dimasukkan pada APBD perubahan.

"Lokasinya program sekolah rakyat ini berada di Desa Rioribati," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bertemu dengan Mensos Saifullah Yusuf pada Rabu 19 Maret 2025 di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Sherly menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat di Maluku Utara.

Baca juga: Lagi, Polisi Temukan Distributor di Maluku Utara Jual Minyakita Tak Sesuai Takaran

“Mungkin untuk Sekolah Rakyat kami punya lahan 5-10 hektare di dekat kantor Gubernur Malut,” ujar Sherly.

Program Sekolah Rakyat ini dirancang dengan konsep asrama dan menargetkan 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA

Sekolah ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang berada di desil 1 dan 2. Seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi selama mereka menempuh pendidikan di sana. (*)

Berita Terkini