Wacana Perluasan Lahan untuk Alih Fungsi Plaza Gamalama Jadi RSUD Ternate, Ini Respons Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALIH FUNGSI - Area sekitar Bangunan Plaza Gamalama Ternate yang berpotensi direlokasi, Selasa (29/4/2025).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, membebaskan lahan di area Plaza Gamalama untuk pembangunan RSUD mendapat respons warga setempat.

Warga setempat menolak jika hanya diberi ganti rugi biasa. Mereka menuntut ganti rugi harus sesuai nilai lahan.

Hal itu disampaikan langsung Ina (34), salah satu pedagang yang juga bermukim di sekitar area plaza Gamalama.

Baca juga: 3 Penyidik Kasus Rudapaksa di Halmahera Selatan Diadukan ke Polda Maluku Utara

Kepada Tribunternate.com, dirinya mengaku tidak setuju jika hanya diganti rugi biasa.

“Tanah ini milik orang tua suami saya. Kalau hanya ganti rugi, kami tidak mau. Harus ganti untung, karena ini rumah pribadi dan sertifikat resmi,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Menurut Ina, selain karena status kepemilikan yang sah, harga lahan di kawasan tersebut cukup tinggi, sehingga kompensasi harus layak.

Sebelumnya, Lurah Gamalama Mochtar Umasangadji menjelaskan, lokasi sekitar Plaza Gamalama terdapat lahan bersertifikat, tanah pemerintah, dan tanah yang memiliki surat ukur.

“Kalau sudah ada surat resmi, kami bisa turun berdasarkan aturan. Ini penting supaya ada kepastian hukum agar tidak menimbulkan salah paham,” katanya.

Mochtar menyebut, Pemkot Ternate telah menyiapkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk rencana pembebasan lahan tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekda Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan proses pembebasan lahan dikawal oleh Dinas Perkim dan akan mengikuti prosedur yang berlaku.

Baca juga: Cek Harga dan Buyback Emas Antam Terbaru, Rabu 30 April 2025

“Anggaran pasti ada, namun pelaksanaannya tetap harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku. Sejak awal pembangunan Plaza Gamalama, sudah ada sosialisasi kepada warga terkait kemungkinan perluasan. Kini, untuk alih fungsi menjadi rumah sakit, kami juga akan melakukan sosialisasi yang sama,” kata Rizal.

Terkait permintaan warga soal ganti untung, Rizal menegaskan bahwa pemerintah akan berusaha memberikan solusi terbaik.

“Kita memang tidak bisa langsung bilang ganti rugi atau ganti untung. Tapi yang pasti, pemerintah akan memberikan yang terbaik untuk warga,” pungkasnya. (*)

Berita Terkini