Oknum Polisi di Ternate Diduga Jual Mitan Subsidi Tak Sesuai HET

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BBM - Tim gabungan yang melibatkan DPRD Kota Ternate, Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, dan pihak Kepolisian saat melakuakan sidak milik oknum polisi di Kelurahan Sasa, Jumat (2/5/2025).

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Sebuah pangkalan minyak tanah (Mitan) subsidi di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara diduga main harga.

Di mana, harga yang dijual di pangkalan tersebut sebesar Rp7000 per liter, atau melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni senilai Rp4000 per liter.

Ironisnya, pangkalan minyak tanah ini diduga milik oknum polisi berinisial R. Dan ditengarai telah berlangsung sejak lama.

Baca juga: Imigrasi Ternate Gelar Rakor Tim Pora Hingga Bentuk Desa Binaan di Halmahera Selatan

Demikian disampaikan Anggota DPRD Kota Ternate Nurjaya Hi Ibrahim, saat dirinya bersama Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate dan pihak Kelurahan setempat melakukan sidak di pangkalan tersebut pada Kamis (1/5/2025) kemarin.

"Kami mendapat banyak keluhan dari warga, yakni berkaitan dengan permainan harga Mitan di pangkalan milik seorang oknum polisi berinisial R."

"Mitan Subsidi yang harusnya dijual ke warga hanya Rp4000, tapi dia (R) menjualnya dengan harga Rp7000," ungkap Nurjaya.

Baca juga: Respon Cepat Sherly Laos, Pemprov Malut Kucur Rp 7,3 Miliar Perbaiki Jembatan di Halut dan Halbar

Atas hal itu, Nurjaya menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate segera mengambil langkah tegas.

"Harus ditindak tegas, bila perlu disegel saja pangkalannya, karena itu sudah melanggar ketentuan."

"Karena permainan harga itu sudah berlangsung lama, terlebih pelakunya adalah seorang polisi," tandas Nurjaya. (*)

Berita Terkini