Pemkab Pulau Morotai

Pemkab Morotai Optimis Jalankan Koperasi Merah Putih, Program Presiden RI Prabowo Subianto

Penulis: Fizri Nurdin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Ketua Satgas PMPPUKR Pulau Morotai, Maluku Utara Saiful Paturo (kiri) saat diwawancarai Tribunternate.com usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD, Senin (26/5/2025)

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara optimis sukses jalankan program Presiden RI Prabowo Subianto tentang koperasi merah putih.

Perihal itu disampaikan Ketua Satgas PMPPUKR Pulau Morotai Saiful Paturo saat diwawancarai Tribunternate.com, Senin (26/5/2025).

Optimis itu, menurut Saiful, karena Pulau Morotai selain memiliki potensi wisata, juga karena keunggulan sektor perikanan yang menjadi unjuk tombak.

"Setiap desa ada perikanannya, dan kami anggap bahwa program pemerintah pusat ini menjadi atensi pemerintah daerah dalam hal supaya apa yang menjadi potensi-potensi desa di sektor perikanan."

Baca juga: Bupati Kepulauan Sula Fifian Mus Terima Penghargaan dari Mendikdasmen Abdul Mu’ti

"Lewat koperasi merah putih, saya rasa sektro perikanan bisa lebih dikembangkan lagi, "harapnya.

PROGRAM: Ketua Satgas PMPPUKR Pulau Morotai, Maluku Utara Saiful Paturo (kiri) saat diwawancarai Tribunternate.com usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD, Senin (26/5/2025) (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

"Selain perikanan, ada pertanian, ada juga sektor wisata, semua ada di koperasi, tingal bagaimana masyarakat mampu memanfaatkan potensi desa mereka."

"Kemudian dengan adanya pendampingan, kami optimis sukses dijalankan, "sambungnya.

Karena program koperasi merah putih bersifat multifungsi, sehingga desa-desa bisa memanfaatkan sektor perikanan sebagai lahan untuk pengelolaan.

"Kenapa? sebab koperasi merah putih memiliki sifat yang statusnya multifungsi, bisa dipergunakan bahkan perikanan bisa masuk di situ, "ujarnya.

Karena itu, pihaknya berharap masyarakat bisa berkolaborasi dengan program koperasi merah putih ini. 

"Sosialisasi sudah pasti dilaksanakan, bahkan dari pembinaan teknis, bagaimana mengelolah koperasi, kemudian bagaimana mengolahnya, "tuturnya.

Karena menurutnya lagi, untuk koperasi saat ini modelnya sudah terkonsentrasi dalam bentuk sistem pelaporan digital.

Baca juga: Kasus Dugaan LPJ Fiktif Anggaran Hibah KONI Morotai 2025 Masuk Meja Penyidik

"Semua akan diberikan bimbingan teknis melalui perindagkop, setelah semua serangkaian syarat-syarat administrasi terkait dengan dokumen program ini sudah selesai dari kementerian hukum."

"Kalau saya tidak salah ada model pelaporan per triwulan, dan ada mode pelaporannya masuk ke perindagkop."

"Laporan itu akan dianalisis terkait bagaimana model pengelolaan koperasi tiap desa, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini