Usai Kibarkan Merah Putih, 30 Paskibraka Maluku Utara Terima Hadiah dari Sherly Laos

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Momen penuh haru mewarnai peringatan HUT ke 80 RI di Sofifi, Maluku Utara, Minggu (17/8/2025).

Sebab 30 Paskibraka Provinsi Maluku Utara sukses melaksanakan tugas sakral, yaitu mengibarkan sang saka merah putih di halaman kantor Gubernur Maluku Utara pada upacara HUT ke 80 RI.

Tepuk tangan dan sorak bangga dari para tamu undangan mengiringi langkah tegap mereka yang baru saja menuntaskan sebuah tanggung jawab besar.

Wajah-wajah muda itu tampak berseri-seri, meski masih menyisakan ketegangan dan rasa haru setelah menjalankan tugas yang menjadi dambaan banyak pelajar di seluruh Indonesia.

Baca juga: 272 Sekolah Swasta dan Agama di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Usai upacara, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memberikan apresiasi khusus kepada para siswa-siswi terpilih tersebut. 

Tidak hanya dengan ucapan terima kasih, tetapi juga dengan menghadiahkan masing-masing satu unit laptop sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, kedisiplinan serta semangat kebangsaan yang mereka tunjukkan.

Sang gubernur menekankan Paskibraka adalah simbol harapan dan masa depan bangsa.

Menurutnya, pengibaran bendera bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah manifestasi pengabdian generasi muda terhadap negara.

"Kalian bukan hanya pengibar bendera, tetapi pengibar semangat masa depan."

"Gunakan hadiah ini bukan hanya sebagai kenangan, tetapi sebagai sarana untuk belajar, berinovasi dan terus mengasah diri agar kelak menjadi pemimpin-pemimpin terbaik bagi Maluku Utara dan Indonesia, "pintanya disambut tepuk tangan.

Penyerahan hadiah dilakukan di hadapan jajaran Forkopimda Maluku Utara, orang tua siswa, para guru pembina serta seluruh undangan.

Suasana menjadi semakin haru ketika para orang tua ikut menyaksikan anak-anak mereka menerima hadiah langsung dari Gubernur. 

Banyak di antaranya yang tampak rasa bangga melihat buah hati mereka berdiri tegak sebagai putra-putri terbaik daerah.

Upacara peringatan HUT ke 80 RI di Sofifi tahun ini terasa lebih istimewa karena dihadiri ribuan pegawai (ASN), pelajar, tokoh masyarakat serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan besar para pahlawan harus dijaga dan diteruskan oleh generasi muda.