TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Kota Tidore Kepulauan merupakan salah satu daerah di Maluku Utara yang memiliki berbagai macam makanan khas.
Salah satunya adalah Hula Keta Jai, atau lebih dikenal dengan Sagu Jai. Sagu Jai merupakan olahan sagu yang dibuat di kelurahan Jaya Kecamatan Tidore Utara.
Sagu Jai merupakan olahan sagu dari tepung singkong yang dilakukan secara tradisional.
Dari tepung singkong tersebut kemudian dimasak dengan cara di bakar dalam cetakan yang biasa disebut keta Hula.
Baca juga: Harga Pala di Tidore Maluku Utara Hari Ini, Kualitas A Rp 70 Ribu per Kilogram
Sebuah alat cetak sagu yang terbuat dari tanah liat yang diproduksi di Desa Mare Gam kecamatan Tidore Selatan.
Bentuk Sagu Jai menyerupai lempengan biskuit berukuran besar.
Sagu Jai diproduksi dalam dua model yaitu sagu lombo (bahasa daerah yang artinya sagu lembut) dan sagu keras yang teksturnya lebih padat karena dikeringkan.
Seiring waktu berjalan, warga masyarakat Jai mengembangkan produk sagu jai tersebut dalam berbagai varian rasa.
Hal ini diawali dari pembinaan oleh pemerintah melalui dinas terkait dan peran PKK Kota Tidore yang ikut terlibat dalam pembinaan sehingga sagu Jai diolah dengan berbagai varian rasa.
Ketua TP PKK Kota Tidore Hj. Rahmawati Muhammad Sinen mengatakan, Sagu Jai saat ini sudah memiliki berbagai macam rasa.
Di antaranya rasa cokelat, stroberi, kacang, mangga, jeruk, ikan dan rasa kenari.
Baca juga: Lihat Prakiraan Cuaca Kota Tidore Kepulauan, Senin 14 Juli 2025: Ada Hujan Gerimis di Siang Hari
Untuk memperkenalkan produk olahan berbahan dasar tepung singkong ini, PKK Kota Tidore telah melakukan beberapa upaya diantaranya dipamerkan pada event Nasional.
"Sagu Jai ini juga sudah go nasional, terakhir kemarin di Kalimantan kami promosikan, "kata Rahmawati.
Rahmawati menambahkan ia juga akan mengusulkan kepada pemerintah Kota Tidore agar Sagu Jai dijadikan sebagai salah satu hidangan wajib di saat kunjungan atau acara besar di Kota Tidore. (*)