Pemprov Malut

Ini Pesan Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe untuk Dokter Muda Unkhair Ternate

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDIDIKAN - Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe saat berbicara disela-sela acara pengambilan sumpah dokter periode x tahap III program studi pendidikan profesi Dokter Universitas Khairun Ternate, Sabtu (20/7/2025).

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI— Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menghadiri acara Pengambilan Sumpah Dokter Periode X Tahap III Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, yang digelar di Aula Banau, Sabtu (19/7/2025).

Acara diawali dengan sidang senat terbuka yang dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unkhair, dr. Liasari Armajin, M.Kes.

Suasana penuh khidmat menyelimuti aula saat para lulusan resmi menyandang gelar profesi dan mengucapkan sumpah sebagai dokter muda.

Baca juga: Beda Banget Kata Paul Merson dan Mikel Arteta soal Noni Madueke: Betolak Belakang

Dalam sambutannya, Sarbin Sehe mengapresiasi mendalam kepada Fakultas Kedokteran Unkhair, atas keberhasilan mencetak dokter-dokter baru yang siap mengabdi untuk masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian saudara-saudara hari ini. Ini adalah momentum penting dalam sejarah Fakultas Kedokteran Unkhair, sekaligus tonggak awal perjuangan kalian sebagai pejuang kesehatan,” ujar Sarbin.

Ia menegaskan, pendidikan kedokteran adalah pilar utama dalam sistem kesehatan global. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara akan terus mendukung upaya peningkatan mutu SDM, khususnya di sektor kesehatan.

“Tenaga kesehatan, termasuk dokter, menyumbang hingga 80 persen keberhasilan pembangunan kesehatan. Maka kualitas pendidikan, etika profesi, dan dedikasi sosial menjadi mutlak,” lanjutnya.

Sarbin juga mengingatkan bahwa di era globalisasi, dokter dituntut mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, agar mampu memberikan pelayanan medis yang profesional dan humanis.

“Setiap dokter sejatinya adalah pejuang pembawa misi kemanusiaan,” tegasnya menutup sambutan.

Rektor Universitas Khairun, Ridha Ajam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan puncak dari dua fase pendidikan dokter, yakni pendidikan akademik dan profesi klinik atau koas.

“Dengan sumpah ini, para dokter muda resmi mengemban amanah untuk mengabdi kepada masyarakat melalui profesi mulia,” ujarnya.

Ridha menggarisbawahi nilai-nilai luhur dalam sumpah dokter yang menyebutkan bahwa pelayanan medis harus diberikan tanpa memandang suku, agama, ras, status sosial, atau kelompok tertentu.

“Profesi dokter bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah panggilan jiwa, yang menuntut empati, welas asih, dan tekad kuat untuk menolong sesama,” katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan keluarga yang telah menjadi pilar kekuatan mahasiswa selama menempuh pendidikan.

“Mereka yang menemani di kala jatuh, menyemangati saat ujian berat, dan mendampingi dalam sunyi perjuangan,” tuturnya haru.

Prosesi dilanjutkan dengan penyematan jas dokter secara simbolis oleh Wakil Gubernur dan Rektor Unkhair. Lalu, dr. Marcelina Lia Noveltin, mewakili lulusan memberikan pesan dan kesan yang menyentuh.

Baca juga: Sponsori Operasi Katarak Gratis di Halmahera Barat, Komitmen PT Erela Lanjutkan Program Kemanusiaan

Acara juga ditandai dengan penyerahan alumni dari pihak fakultas kepada Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (IKAFKIK), sebagai simbol kelulusan dan kesiapan mengabdi kepada bangsa.

Pada periode ini, sebanyak 11 dokter baru diambil sumpahnya. Sejak awal pengambilan sumpah profesi dokter Unkhair pada tahun 2021, total lulusan yang telah diambil sumpahnya mencapai 65 dokter.

Dengan terus meningkatnya jumlah dokter lulusan lokal, Maluku Utara semakin optimis dalam memperkuat pelayanan kesehatan berbasis daerah sendiri, sebuah langkah penting menuju kemandirian dan keadilan akses layanan kesehatan di provinsi kepulauan ini. (*)

Berita Terkini