TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Sultan Tidore Husain Alting Sjah menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait Daerah Otonom Baru (DOB) Sofifi.
Hal tersebut disampaikan Husain Sjah usai menghadiri wisuda Angkatan ke-32 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Rabu (23/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Baca juga: Udara Kabur di Kabupaten Pulau Taliabu: Ini Prakiraan Cuaca di Sana, Kamis 24 Juli 2025
"Setelah prosesi wisuda, saya berbincang langsung dengan Pak Mendagri dan menyampaikan situasi terkini di Maluku Utara. Beliau merespons dengan sangat baik," ujar Sultan, yang dikutip melalui pernyataan dalam videonya.
Menurut Husain Sjah, dalam pertemuan itu, Tito Karnavian menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi di tingkat pusat terkait usulan pemekaran kota madya di Maluku Utara.
Salah satu alasannya adalah keterbatasan anggaran dan proses yang cukup panjang.
"Beliau menyampaikan bahwa belum ada rencana dalam waktu dekat untuk pemekaran kota madya di wilayah kita. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan menahan diri dan tetap menjaga persatuan," jelas Husain Sjah.
Baca juga: Terlibat Narkoba, 2 Oknum Polisi Ditangkap Satnarkoba Polres Halmahera Utara
Tito Karnavian, kata Husain Sjah, juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat tidak terjebak dalam konflik kepentingan demi kekuasaan. Bagi Husain Sjah, pemekaran wilayah seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan atau konflik sosial.
“Kita harus tetap berada dalam posisi sebagai warga negara yang baik, menjaga keutuhan NKRI. Jangan sampai wacana pemekaran justru membuat kita saling bertikai,” tegasnya.
Pertemuan Sultan Tidore Husain Sjah dan Tito Karnavian turut disaksikan Rektor IPDN dan beberapa pejabat lainnya. (*)