TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos atau Sherly Tjoanda berulang tahun yang ke-43 pada hari ini, Selasa (12/8/2025).

Pada momen bahagia, Sherly Laos tidak bisa merayakannya bersama ketiga anak tercinta.

Meski begitu, ulang tahun Sherly Laos dirayakan Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dan istrinya, Rusni Sarbin hingga tim dengan penuh sukacita.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Dijadwalkan Rombak Pejabat di 7 OPD Ini

Dirayakan juga oleh para pimpinan OPD hingga Sekda Samsuddin A Kadir, Tim Bela Hotel Ternate, Tim GubSherly dan masih banyak lagi.

Hal ini terlihat pada unggahan Sherly Laos di instagram pribadinya @s_tjo, Selasa (12/8/2025).

Momen perayaan ulang tahun ibu tiga anak ini berlangsung di kediamannya di Bela Hotel Ternate.

Tampak pada foto kejutan ulang tahun Gubernur cantik ini dihiasi banyak kue dan bunga-bunga.

Pada caption unggahan, Sherly Laos berterimakasih pada semua pihak atas semua ucapan dan perhatian untuk hari spesialnya itu.

Terima Kasih Pak Wagub, Bu Uni, Pak Sekda, Para pimpinan OPD, Tim Bela, Tim GubSherly, Walpri, Media, Rumah tanga, dan semuanya untuk semua ucapan, perhatian, bunga dan kue2 nya. Dikutip pada Selasa 12 Agustus 2025.

Selain itu, pada kolom komentar unggahan tersebut juga penuh dengan ucapan doa warganet.

Selamat ulang tahun ibu Gubernur @s_tjo sehat kuat bahagia panjang umur dan selalu menginspirasi keluarga dan Malut. Tulis akun @ekopece.

Happy Bday Full Of Blessing Ibu Gub. sehat sukse penuh berkat slalu dalam Lindungan Yang Maha Kuasa. Tulis akun @sparianto

Selamat ulang tahun, Mami. Terima kasih sudah menjadi cahaya, kekuatan, dan pelindung. Semoga Mami selalu sehat, panjang umur, dan penuh kebahagiaan. Tulis akun @putriintaniaip.

Strategi Sherly Laos Hingari Praktik Korupsi

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan keseriusannya mentransformasi tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik. 

Langkah ini diambil untuk membawa pemerintahan keluar dari bayang-bayang stigma korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang melekat pada pemerintahan sebelumnya.