Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025: Ekspresikan Pengalaman Bapak/Ibu

Editor: Primaresti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Ilustrasi cover kunci jawaban PPG, diunggah Selasa (19/8/2025). Simak alternatif jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut ini referensi kunci jawaban untuk mengerjakan Cerita Reflektif Modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik 2 Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Soal Modul 1 Topik 2 PPG 2025 ditujukan untuk para guru yang mengikuti pelatihan PPG 2025 Guru Tertentu di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Pertanyaan yang muncul adalah, "Ceritakan bagaimana merencanakan pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas Bapak/Ibu Guru, sehingga diyakini dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran?". 

Selengkapnya, berikut referensi kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025, Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG 2025: Apa yang Dimaksud School Well-being

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025

Sebelum mengakhiri sesi pada topik ini, ekspresikan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selama menjadi guru dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi melalui cerita reflektif. Ceritakan bagaimana merencanakan pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas Bapak/Ibu Guru, sehingga diyakini dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Kunci Jawaban: 

Merancang pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang pastinya sangat beragam di setiap kelas. 

Menurut saya, mata pelajaran Matematika lebih mudah dipahami apabila dilaksanakan diferensiasi konten, yang mana peserta didik dibedakan berdasarkan tingkat kemampuan kognitifnya. 

Melalui observasi dan tes kemampuan awal, saya bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan serta kemampuan awal peserta didik saya.

Setelah itu saya akan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yaitu melalui pembagian kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, kemudian membuat kriteria penilaian (rubrik) sesuai dengan tingkat kognitif masing-masing yaitu tinggi, sedang, dan kurang. 

Dengan metode seperti ini, diharapkan tujuan pembelajaran yang disusun akan tercapai sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik.

Kunci Jawaban alternatif: 

Sebagai guru di madrasah, pengalaman saya dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah perjalanan yang berharga. Awalnya, tantangan terbesar adalah menyadari bahwa satu metode tidak akan pernah cocok untuk semua siswa. 

Di kelas saya, keragaman itu nyata: ada siswa yang cepat tangkap, ada yang butuh waktu lebih, ada yang suka visual, dan ada pula yang lebih suka praktik langsung.

Saya mulai merencanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan melakukan pemetaan kebutuhan siswa. Bukan hanya dari nilai tes, tapi juga observasi di kelas, mendengarkan percakapan mereka, dan bahkan sesekali berbicara santai tentang hobi atau cara mereka belajar. 

Misalnya, saat mengajar IPA tentang ekosistem, saya tahu beberapa siswa akan lebih paham lewat video atau gambar, sementara yang lain perlu melihat langsung di kebun madrasah.

Kemudian, saya mulai menyesuaikan konten, proses, dan produk. Untuk konten, saya siapkan bahan bacaan dengan tingkat kompleksitas berbeda atau video tambahan untuk yang visual. 

Halaman
123

Berita Terkini