Halmahera Timur
Sekkab Halmahera Timur Ricky Richfat Tak Bosan-bosan Ingatkan Pegawai Soal Kedisiplinan Bekerja
TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Pegawai baik itu PNS maupun PPPK kembali diingatkan perihal kedisiplinan dalam bekerja.
"Semua pegawai harus lebih serius dalam menjalankan tugas yang telah diamanatkan, jangan malas-malasan."
Demikian ketegasan Sekkab Halmahera Timur, Maluku Utara Ricky Chairul Richfat saat diwawancarai, Selasa (30/9/2025).
Pernyataan tersebut, lanjut Ricky, selalu diingatkannya diberbagai kesempatan baik itu apel dan lain sebagainya.
Baca juga: Ini Tujuan Sekda Halmahera Timur Ricky Richfat Tegaskan Pejabat Eselon III Wajib Serius Ikuti Ukom
"Jangan berfikir kalau sudah jadi PNS atau PPPK bisa lakukan seenaknya (malas-malasan dan lain sebagainya)."
"Apa lagi yang PPPK atau PPPK paruh waktu, SK mereka belum ada, jadi jangan malas bekerja."
"Siapa tahu besok saya coret. Saya pikir jelas, pemerintah daerah kasih hak (gaji) dan mereka berikan kewajiban, "tegasnya.
Menurut Ricky Chairul Richfat, pemerintah daerah telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dengan demikian, timbal balik harus dilakukan dengan disiplin dalam bekerja sesuai tupoksinya masing-masing.
"Pegawai senior harus beri contoh bagus, agar pegawai baru bisa ikuti, itu yang saya inginkan, "tandasnya.
Pejabat Eselon III Wajib Serius Ikuti Ukom
Pentingnya pejabat eselon IIIA dan IIIB ikuti uji kompetensi (ukom) manajerial dan sosial kultural dengan serius dan penuh fokus.
Dari sekitar 200 lebih pejabat eselon III yang mengikuti ukom, hanya 12 sampai 15 orang saja yang meraih nilai maksimal.
"Teman-teman harus tahu bahwa ukom itu untuk eselon III dipakai untuk meng-upgrade jabatan mereka, "ujar Ricky Richfat.
Dikatakan, hasil ukom menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan karier. Ada kemungkinan pejabat eselon III yang berhasil bisa naik menjadi eselon II
Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Rabu 1 Oktober 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki
Sementara yang nilai ujinya kurang bagus berpotensi turun menjadi staf biasa atau tenaga fungsional.
"Sikap tegas ini kami ambil untuk menghindari kecurigaan adanya kepentingan politik."
"Nanti kita lihat nilai kalian kenapa bisa begitu, apakah karena tidak serius, "tegas Ricky Richfat mengakhiri. (*)