Halmahera Timur
Pemkab Halmahera Timur Genjot PAD 2026, OPD Dipasang Target Kerja Maksimal
TRIBUNTERNATE.COM, MABA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur, Maluku Utara, menyiapkan kebijakan untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026.
Langkah ini ditempuh menyusul kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk Halmahera Timur sebesar 30 persen.
Saat ini, Pemkab Halmahera Timur masih menunggu terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) guna mengetahui besaran anggaran yang dipangkas, sehingga dapat dilakukan penyesuaian dengan kebijakan daerah untuk mendorong PAD.
Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Temuan Jasad Pensiunan Polri - Anak Camat di Halsel Tewas Usai Cekcok
Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, mengatakan akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap realisasi PAD.
“Kenapa dilakukan perbaikan secara menyeluruh? Tujuannya agar OPD-OPD yang menunjang PAD akan dipasang target dan difokuskan bekerja lebih maksimal,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Ricky mengakui, dari seluruh kabupaten/kota, Halmahera Timur merupakan salah satu daerah yang siap menghadapi kebijakan pemangkasan TKD tersebut.
“Sehingga kami di Halmahera Timur sudah sangat siap dengan kebijakan pemerintah pusat,” tambahnya.
Baca juga: Sherly Laos: Kelapa Adalah Emas Hijau Maluku Utara, Hilirisasi Adalah Kuncinya
Ia menegaskan, perbaikan kinerja OPD akan difokuskan untuk mengejar target PAD dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Halmahera Timur.
Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) di Halmahera Timur juga mampu mendukung pertumbuhan PAD. Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkannya secara optimal.
“Pemerintah akan mengambil langkah untuk mengoptimalkan target-target OPD yang memiliki potensi di berbagai bidang, demi pencapaian PAD tahun 2026,” tandasnya. (*)