Halmahera Timur

Pasar Rakyat Jiko Mobon Masih Sepi Pedagang, Disperindagkop Halmahera Timur Cari Solusi

Tribunternate.com/Amri Bessy
KELUHAN: Pasar Rakyat Jiko Mobon di Kota Maba Halmahera Timur, Maluku Utara. Pasar tersebut saat ini masih sepi pedagang dan pembeli sejak diresmikan pada tahun 2024, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA - Penataan tempat pedagang berjualan di Pasar Rakyat Jiko Mobon Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara dinilai lamban, Kamis (9/10/2025).

Hal itu diungkapkan salah satu pedagang Pasar Rakyat Jiko Mobon, Lasmi H Mun.

Ia meminta Dinas Perindagko Halmahera Timur segera melakukan penataan tempat berdagang.

Baca juga: Program Sekolah Garuda di Maluku Utara Masih Tahap Koordinasi Lintas Instansi

Pasalnya, sejak diresmikan oleh Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, pada Selasa (3/9/2024) lalu, pasar tersebut hingga kini masih sepi dari aktivitas para pedagang.

Lasmi mengakui, sekitar dua bulan setelah diresmikannya Pasar Rakyat Jiko Mobon di Kota Maba, suasana pasar mulai sepi pembeli. Akibatnya, satu per satu pedagang memilih mencari tempat berjualan lain.

"Kalau saya dulu itu hanya tiga bulan bertahan berdagang di pasar Jiko Mobon. Penyebab sepih peminat berbelanja juga kita tidak tahu," katanya.

Pasar ini mulai dibangun pada tahun 2020, yang dikerjakan menggunakan anggaran sebesar Rp 3 miliar dari Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan RI. 

Proyek itu dikerjakan PT Aftar Bumi Persada, dan mencakup pembangunan fasilitas utama pasar, termasuk kios-kios, parkir dan fasilitas sanitasi.

Kemudian pembangunan selesai akhir 2020, namun belum difungsikan kerena beberapa kendala teknis dan administrasi.

Kemudian pada 2024, pemerintah daerah mengalokasi anggaran sebesar Rp750 juta dari APBD untuk rehabilitasi dan penataan kembali pasar. 

Rehabilitas ini dikerjakan oleh CV Sansibar Halmahera, dan difokuskan pada perbaikan Infrastruktur yang rusak serta penambahan fasilitas pendukung.

Kepala Disperindagkop Halmahera Timur Ricko Dibeturu membenarkan, pihaknya telah melakukan rapat, sebagai langkah cepat mencari solusi agar para pedagang mau berjualan di pasar rakyat jiko mobon.

"Yang jelas bahwa keinginan saya seperti keinginan Pak Bupati, pasar ini harus beroperasi hingga sore bahkan malam hari."

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 10 Oktober 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

"Namun sampai saat ini belum mengatahui pasti apa alasan pedagang tidak menempati, ini yang kemudian kita mencari solusinya," ujarnya.

Ricko mengatakan, saat ini sudah cukup banyak pedagang yang daftar, namun belum menempati.

"Memang masalah pasar sepih pedagang sudah kita melakukan pembahasan dan saat ini sedang mencari solusi. Yang pasti akan kita lakukan berbagai cara untuk kembalikan pedagang agar bisa berjualan," ucapnya. (*)