Halmahera Timur

Program Prioritas Ubaid-Anjas Tetap Jalan di 2026 Meski Dana TKD Pemkab Halmahera Timur Dipangkas

Tribunternate.com/Amri Bessy
KEBIJAKAN: Sekkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat saat bersedia diwawancarai disela-sela kerjanya, Senin (10/11/2025). Ia mengatakan program prioritas kepala daerah (Kada) di 2026 tetap jalan meski ada pemangkasan dana TKD oleh pemerintah pusat 
Ringkasan Berita:1. Program prioritas Ubaid-Anjas tetap jalan di 2026 meski dana TKD Pemkab Halmahera Timur dipangkas
2. Kinerja pemerintahan daerah saat ini menjadi sangat penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat
3. Salah satu program prioritas Ubaid-Anjas yang masih direalisasi di 2026 ialah pengembangan pariwisata

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - "Pemerintah daerah tetap menjalankan sejumlah program prioritas Ubaid-Anjas di tahun depan."

"Meski di tahun depan, Halmahera Timur juga dipangkas dana transfer ke daerah (TKD) oleh pemerintah pusat (Pempus)."

Demikian disampaikan Sekkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat saat bersedia diwawancarai, Senin (10/11/2025).

Dikatakan, program-program prioritas yang dimaksud adalah program yang sesuai dengan visi dan misi kepala daerah, di antaranya:

Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Selaraskan Program Kerja 2026 dengan PSN Prabowo-Gibran

1. Pengembangan infrastruktur

KEBIJAKAN: Sekkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat saat bersedia diwawancarai disela-sela kerjanya, Senin (10/11/2025)
KEBIJAKAN: Sekkab Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat saat bersedia diwawancarai disela-sela kerjanya, Senin (10/11/2025) (Tribunternate.com/Amri Bessy)

2. Pengembangan pariwisata

3. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), hingga

4. Pengembangan pelaku usaha lokal atau disebut UMKM

"Mulai tahun depan, saya harap semua OPD fokus ke pekerjaan yang menjadi prioritas Pak Ubaid Yakub dan Pak Anjas Taher."

"Bila perlu jika ada program selaras, coba usulkan. Tapi dengan catatan usulan program untuk kesejahteraan masyarakat, "paparnya.

Lanjurnya, kinerja pemerintahan daerah saat ini menjadi sangat penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Baik itu pegawai hingga Pimpinan OPD sekali pun harus fokus pada program yang sesuai dengan visi dan misi kepala daerah."

"Kalau sudah, maka harus juga dibarengi dengan disiplin dan tanggung jawab, "tandas Ricky Chairul Richfat.

Pemangkasan dana TKD tidak membebani masyarakat

Sebelumnya Bupati Halmahera Timur mengatakan, pemangkasan dana transfer ke daerah atau TKD tidak membebani masyarakat.

Selain itu, perihal pemangkasan yang dimaksud juga tidak mempengaruhi roda pemerintahan yang ia pimpin sekarang ini.

APRESIASI: Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub ketika bersedia diwawancarai awak media disela-sela kerjanya, Senin (10/11/2025)
APRESIASI: Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub ketika bersedia diwawancarai awak media disela-sela kerjanya, Senin (10/11/2025) (Tribunternate.com/Amri Bessy)

Diketahui, dana dari pemerintah pusat (pempus) melalui Kemenku RI itu di potong 30 persen untuk Halmahera Timur di tahun depan.

"Kita berjalan apa adanya yang sejalan dengan yang sudah ada, "papar Ubaid Yakub saat ditemui disela-sela kerjanya, Kamis (6/11/2025).

"Karena kalau kita mengekspor PAD, saya pastikan itu yang memberatkan masyarakat, "sambungnya.

Meski pun kebijakan pempus melalui TKD justru mengurangi anggaran yang terbilang cukup besar bagi daerah.

"Karena kalau kita ingin mengeksplor PAD dan seterusnya pada sumber-sumber lain, pada akhirnya memberatkan masyarakat, saya tidak menginginkan itu, "tegasnya.

Baca juga: Peningkatan Fasilitas Wisata, Disparbud Halmahera Timur Bangun 6 Gazebo di 2026, Ini Lokasinya

Sebelumnya, Ubaid Yakub mengatakan rencana pemotongan dana TKD 2026 menunggu Permenkeu terkait besaran dana yang akan dipangkas.

Sehingga ia mengambil langkah tegas dengan cara melakukan revitalisasi serta memaksimalkan perihal milik daerah.

"Kita ingin mengrevitalisasi dan memaksimalkan apa yang sudah ada di daerah saya kira itu lebih penting, "tandasnya. (*)