Halmahera Timur

Antisipasi Kelangkaan Minyak Tanah, Disperindagkop Halmahera Timur Upayakan Distribusi LPG Subsidi

Tribunnews.com
PENGGUNAAN LPG - ILUSTRASI Bahan bakar berupa gas LPG. Sejumlah pekerja akan mengirim gas 3 kilogram (kg) ke pangkalan di Agen LPG 3Kg PT Rukun, Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (7/12/2017). 

TRIBUNTERNATE.COM,MABA- Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMK (Disperindagkop) Halmahera Timur, Maluku Utara, terus berupaya menghadiri LPG subsidi.

Kepala Disperindagkop Halmahera Timur, Ricko Debeturu, mengatakan bahwa pihaknya berupaya agar LPG subsidi bisa digunakan sebagai antisipasi kelangkahaan minyak tanah.

"Kalau LPG subsidi sementara belum bisa, namun pemerintah daerah terus berupaya agar kedepannya muda-mudahan bisa," katanya, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Perampingan OPD Lingkup Pemprov Maluku Utara Belum Rampung, Jamdi: Tunggu Arahan Gubernur

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Kuota Haji Halsel 2026 Turun - Tidak Ada Seleksi CPNS Pemprov Malut 2026

Sebelumnya, Ricko mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, namun belum membuahkan hasil.

Ia mengaku, sejauh ini Disperindagkop telah memikirkan solusi apabila terjadi kelangkah minyak tanah.

"Muda-mudahan dengan berbagai cara yang telah kami lakukan ini mendapat petunjuk, sehingga bisa diadakan LPG subsidi di Halmahera Timur."

"Jika sudah ada informasi seperti apa akan kami sampaikan sehingga masyarakat juga harus mengetahui," tandasnya. (*)