Bupati Halmahera Utara Piet Babua Hadiri Ekspose Manajemen Talenta di Jakarta

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO -  Bupati Halmahera Utara, Piet Babua, menghadiri ekspose manajemen talenta di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan menilai potensi ASN sebagai dasar promosi dan mutasi jabatan.

"Ekspose ini menilai potensi ASN secara holistik, mencakup kompetensi, kinerja, serta potensi kepemimpinan, sebagai dasar penempatan jabatan di masa mendatang," jelas Piet Babua saat dikonfirmasi lewat via Whatshapp.

Baca juga: Kunker di Kayoa, Bupati Halmahera Selatan Minta Warga Tak Lagi Persoalkan Pilkada 2024

Kata Piet, hasil ekspose menjadi acuan promosi dan mutasi pejabat, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Halmahera Utara.

 "Kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah Halmahera Utara dan BKN dalam implementasi manajemen talenta ASN," pintanya. 

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian Dr Herman, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN Haryomo Dwi Putranto, Direktur Pengembangan Talenta dan Karir ASN Dr Samsul Hidayat, Kepala Kantor Regional XI BKN Akhmat Syauki,  Tim dari Kedeputian Bidang Sistem  Informasi dan Digitalisasi Menjemen ASN BKN serta Tim Asistensi Pembangunan Menejemen Talenta Kantor Regional XI BKN Manado.

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Aktifkan 2 Kades Usai Jalani Sanksi Etik 6 Bulan

Apa itu manajemen talenta ASN ?

Manajemen Talenta ASN adalah sebuah sistem pengelolaan pegawai negeri yang dirancang untuk menemukan, mengembangkan, menempatkan, dan mempertahankan ASN terbaik agar mampu menjawab kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik.

Konsep ini lahir karena selama ini pola pengelolaan ASN lebih banyak bersifat administratif, bukan pada bagaimana mencetak pemimpin berkualitas.

Melalui manajemen talenta, ASN tidak hanya dipandang sebagai pekerja birokrasi, tetapi sebagai talenta yang memiliki potensi berbeda-beda, yang harus dipetakan, dilatih, dan diberi ruang berkembang sesuai kompetensi dan kinerjanya. (*)