DPD NasDem Halmahera Selatan Tak Keberatan Soal Pengangkatan Husni Bopeng

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua DPD Partai NasDem Halmahera Selatan Akmal Ibrahim menyatakan pihaknya tak keberatan Husni Bopeng ditunjuk menjadi Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara.

Ia menegaskan, keputusan Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh mengangkat pimpinan partai di tingkat wilayah wajib ditaati.

"Di NasDem itu, Ketua DPW dan DPD tidak dipilih lewat musyawarah. Ketua dipilih melalui evaluasi DPP."

"Sehingga kami tak keberatan dan tunduk terhadap keputusan DPP, "ujar Akmal Ibrahim, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Reaksi Ketua DPD NasDem Halmahera Timur Setelah Husni Bopeng Jadi Ketua DPW NasDem Maluku Utara

Husni Bopeng di mata Akmal merupakan salah satu politisi di Maluku Utara yang memiliki segudang pengalaman.

Husni pernah menjadi anggota DPRD Kota Ternate 2 periode dan anggota DPRD Maluku Utara 2 periode.

"Sekarang beliau jadi pimpinan DPRD provinsi. Jadi secara pengalaman beliau punya banyak dan merupakan salah satu politis diperhitungkan, "ungkapnya.

Selain berpangalaman, Husni Bopeng juga politisi yang memiliki banyak strategi pemenangan pemilu.

"Bu Husni Bopeng juga orang yang punya modal finansial. Karena menjadi pimpinan partai harus punya modal untuk membiayai agenda partai, "katanya.

Mantan Ketua DPRD Halmahera Selatan ini berharap NasDem Maluku Utara di bawa kepemimpinan Husni Bopeng ke depan lebih baik, dan jauh dari polemik internal.

Baca juga: Ketua NasDem Taliabu Pardin Isa: Penetapan Husni Bopeng Pilihan yang Tepat

"Mudah-mudahan 2029 kursi NasDem di DPRD provinsi dan kabupaten-kota kembali bertambah, termasuk kita di sini, "tandas Akmal Ibrahim.

Penunjukan Husni Bopeng sebagai Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, di Jakarta Jumat 19 September 2025.

Penetapan Husni Bopeng sebagai Ketua DPW NasDem Maluku Utara tertuang dalam SK Nomor 402-Kpts/DPP-NasDem/IX/2025, tentang Pengesahan Pengurus DPW Partai NasDem periode 2025-2029. (*)