Halmahera Timur

Belanja APBD Halmahera Timur Tahun ini Diperkirakan Tak Capai 100 Persen

Humas Pemkab Haltim
BELANJA APBD - Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur Joko Loleno. Ia menjelaskan realisasi serapan belanja kabupaten Halmahera Timur tidak akan capai 100 persen, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Realisasi penggunaan anggaran belanja daerah baru mencapai 46,22 persen hingga Oktober tahun ini.
  • Meskipun serapan belanja masih rendah, kata Joko Loleno, capaian total pendapatan sudah cukup tinggi.
  • Mengenai kemungkinan serapan belanja APBD 2025 mencapai 100 persen di akhir tahun, Joko Loleno memastikan hal itu tidak akan tercapai.

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Serapan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara tahun ini menurun.

Sebab, realisasi penggunaan anggaran belanja daerah baru mencapai 46,22 persen hingga Oktober tahun ini.

Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur Joko Loleno, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Seriusi Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Operasional di DPRD Malut, Sufari: Kami tidak Main-main

Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur Joko Loleno.
Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur Joko Loleno. (Humas Pemkab Haltim)

Meskipun serapan belanja masih rendah, kata Joko Loleno, capaian total pendapatan sudah cukup tinggi.

Dilihat dari realisasi pendapatan daerah terhitung sejak bulan ini, total pendapatan APBD Halmahera Timur  telah mencapai 76,16 persen dari target pendapatan APBD 2025 sebesar Rp1,4 Triliun.

Meskipun capaian pendapatan menggembirakan, rendahnya serapan belanja menjadi sorotan.

“Jadi serapan belanja APBD 2025 itu mencapai 46,22 persen dari total pendapatan,"katanya.

"Kami akan mengupayakan agar penyerapan belanja anggaran harus di angka 60 sampai 70 bahkan sampai 80 persen di akhir tahun," ujar Joko Loleno.

Joko mengaku bahwa realisasi belanja kemungkinan akan menumpuk di akhir Desember, namun pihaknya tetap berusaha untuk pencapaian target realisasi yang dimaksud.

Saat ditanya mengenai kemungkinan serapan belanja APBD 2025 mencapai 100 persen di akhir tahun, Joko Loleno memastikan hal itu tidak akan tercapai mengingat tenggat waktu yang tersisa.

“Tapi saya sampaikan bahwa realisasi serapan belanja hampir semua kabupaten dan di provinsi Maluku Utara juga tidak akan capai 100 persen, jadi bukan hanya Haltim saja,” pungkasnya. (*)