Malut United
Perbedaan Sepakbola Indonesia dan Brasil Menurut Full Bek Kanan Malut United Igor Inocencio
"Di sini (Indonesia), tempo permainan cukup cepat, bermain direct, mengandalkan serangan balik, "kata ful bek kanan Malut United Igor Inocencio
Ringkasan Berita:1. Menurut Igor, sepakbola di Indonesia cukup berbeda dengan di Brasil
2. Igor telah bermain 10 kali dari 10 pertandingan yang dijalani Malut United
3. Igor Inocencio: Pengalaman bermain di sini (Indonesia) adalah yang terbaik sejauh ini
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Perbedaan sepakbola Indonesia dan Brasil menurut full bek Malut United Igor Inocencio.
"Sepak bola di Indonesia cukup berbeda dengan di Brasil. Pengalaman bermain di sini adalah yang terbaik sejauh ini."
Demikian pernyataannya tentang pengalamannya bermain di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia (Super League).
Musim ini Igor Inocencio memulai petualangannya di Tanah Air bersama Laskar Kie Raha.
Baca juga: Profil David Glenn, Pemilik Malut United yang Disebut Akuisisi Saham Mayoritas PSIS Semarang
Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun ini lebih banyak memperkuat klub asal Negeri Samba.
Hingga pekan ke 11, Igor telah bermain sebanyak 10 kali dari 10 laga yang dijalani Malut United.
Kehadirannya di sisi kanan pertahanan tak tergantikan dengan selalu turun sebagai starter dan mencatatkan 893 menit bermain.
Menurut data I-League, Igos melakukan sebanyak 18 tekel, 20 intersepsi dan 16 sapuan.
Tak hanya dalam hal bertahan, ia turut berkontribusi untuk lini serang dengan membukukan 1 assist.
Berbagai kota dengan latar belakang budaya yang berbeda telah disambangi Igor kala melakoni laga tandang.
Namun ada satu kesamaan yang ditemukannya di lapangan hijau.
"Di Brasil, pola permainan lebih banyak berfokus ke penguasaan bola, tidak banyak bermain direct."
"Namun, permainan di Indonesia justru sebaliknya."
"Di sini, tempo permainan cukup cepat, bermain direct, mengandalkan serangan balik."
"Dan lebih banyak upaya melakukan tendangan langsung, "papar Igor dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).
Pola permainan yang atraktif dan cenderung cepat mambuatnya berkembang di setiap laga.
"Situasi tersebut dapat membantu saya dalam berbagai aspek untuk berkembang di sejumlah area."
"Hal itu agar saya dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim, "ucap bek yang mengidolai Cafu dan Dani Alves.
Tak butuh waktu lama bagi Igor Inocencio menyesuaikan diri dengan gaya bermain sepakbola Indonesia.
Bantuan dari para pemain sangat memudahkannya untuk memahami bagaimana permainan yang diinginkan tim.
Namun, Igor belum puas. Keinginan untuk terus belajar dan berkembang tetap hadir dalam dirinya.
Baca juga: Profil David Glenn, Pemilik Malut United yang Disebut Akuisisi Saham Mayoritas PSIS Semarang
"Saya percaya kita tak boleh berpikir bahwa kita sudah berada di level terbaik."
"Saya selalu yakin masih ada hal yang bisa ditingkatkan, "tegas gull bek kanan berusia 27 tahun ini.
"Saya berusaha untuk terus berkembang di setiap laga agar dapat membantu tim mencapai target musim ini, "lanjutnya. (*)
| Profil David Glenn, Pemilik Malut United yang Disebut Akuisisi Saham Mayoritas PSIS Semarang |
|
|---|
| Selebrasi Jompa Striker Malut United David da Silva, Tanda Sang Pria Plontos Belum Habis |
|
|---|
| Capaian Malut United dan Borneo FC Ini Belum Bisa Diikuti Persib dan Persija, Apa Itu? |
|
|---|
| Alwi Slamat Bukan Pilihan Utama di Malut United, Tapi Penampilannya Selalu Ditunggu |
|
|---|
| Klasemen Sementara Super League Pekan ke 11, Malut United Bayangi Persija Jakarta dan Borneo FC |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Full-bek-kanan-Malut-United-Igor-Inocencio.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.