Begini Respon Anjas Taher Soal Nama Gubernur Sherly Laos Menguat Jelang Musda Golkar Maluku Utara

Ringkasan Berita:1. Musda Golkar Maluku Utara dijadwalkan berlangsung Desember 2025
2. Nama Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mencuat jelang Musda
3.Anjas Taher: Namanya partai besar, siapa pun memiliki keinginan yang sama untuk menjadi ketua

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Jika tak ada aral melintang, musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Maluku Utara diadakan Desember 2025.

Sejumlah nama-nama beken dikaitkan bertarung memperebutkan kursi nomor satu partai ini di Maluku Utara.

Ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Anjas Taher menjadi salah satu kandidat kuat menduduki kursi tersebut.

Namun belakangan, nama Gubernur Maluku Utara Sherly Laos justru menguat jelang Musda.

Baca juga: Wabup Halmahera Timur Anjas Taher Dapat Sinyal Dukungan DPP Golkar Maju Calon Ketua DPD Maluku Utara

Mengenai hal itu, Anjas Taher justru tenang dan memiliki pemikiran sendiri atas partai berlogo pohon beringin ini.

Kepada Tribunternate.com, Anjas mengatakan sebagai kader partai pasti memiliki keinginan yang sama menjadi ketua.

"Ini partai besar, semua orang (kader) pasti berkeinginan (menjadi Ketua DPD Golkar Maluku Utara)."

"Namun kita menunggu jadwal (Musda), Insha Allah secepatnya, "ungkapnya saat ditemui disela-sela kerja, Selasa (11/11/2025).

Politisi senior ini melanjutkan, jika Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bergabung dengan Golkar justru lebih baik.

"Kalau ibu gubernur masuk lebih bagus, torang (kami) ini berbondong-bondong mencari kader lebih banyak."

"Apalagi kalau selevel pejabat di provinsi yang mau masuk, saya kira itu luar biasa."

"Tapi yang perlu digaris bawahi, partai ini punya mekanisme perekrutan, "kata Wakil Bupati Halmahera Timur ini.

Akan tetapi untuk menjadi seorang ketua DPD, yang bersangkutan harus menjadi kader atau pengurus selama satu periode.

"Kalau belum pernah menjadi pengurus selama satu periode, yang bersangkutan harus mendapat diskresi, "paparnya.

Melalui mekanisme, yang bersangkutan harus mendapat diskresi lebih dulu lalu kemudian telah memenuhi syarat-syarat dan dukungan.