Pemkab Halmahera Selatan dan UT Ternate Teken PKS Program S1 Pariwisata dan RPL Ilmu Pemerintahan

Ringkasan Berita:

• Pemkab Halmahera Selatan dan UT Ternate menandatangani PKS tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi Program S1 Pariwisata dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) S1 Ilmu Pemerintahan khusus bagi aparatur desa.
• Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Kamis (13/11/2025).
• Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, mengapresiasi Universitas Terbuka Ternate atas terjalinnya kerja sama ini

TRIBUNTERNATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan bersama Universitas Terbuka (UT) Ternate menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi Program S1 Pariwisata dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) S1 Ilmu Pemerintahan khusus bagi aparatur desa.

Kegiatan penandatanganan dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Kamis (13/11/2025).

Turut dadir Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, Sekretaris Daerah, para pimpinan OPD, asisten, staf ahli, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Halmahera Selatan.

Baca juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda, Kambing Besok Sabtu 15 November 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki

Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, mengapresiasi Universitas Terbuka Ternate atas terjalinnya kerja sama ini.

Menurutnya, kemitraan ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Harapan kita, kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kompetensi dan keilmuan aparatur."

"Kita berupaya keras agar SDM yang kita miliki di Halmahera Selatan ini waktu demi waktu bisa lebih baik lagi,” ujar Bassam Kasuba.

Bassam Kasuba menjelaskan bahwa dari hasil kajian makro, isu peningkatan SDM masih menjadi pekerjaan besar bagi Halmahera Selatan.

Mulai dari tata kelola pemerintahan hingga pengembangan potensi daerah, dibutuhkan sumber daya yang berkualitas dan adaptif terhadap perubahan.

“Itulah mengapa kami terus mendorong kerja sama dengan lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi seperti Universitas Terbuka."

"Kita ingin aparatur, terutama di tingkat desa, mendapat kesempatan untuk belajar, memperluas wawasan, dan meningkatkan kompetensinya,” lanjutnya.

Terkait RPL S1 Ilmu Pemerintahan, Bassam Kasuba menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan aparatur desa yang memiliki latar belakang pendidikan beragam.

“Banyak aparatur desa kita yang berasal dari jenjang pendidikan berbeda-beda, ada yang SMA, bahkan SMP. Program ini membuka ruang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab di lapangan. Ini langkah besar untuk peningkatan kapasitas aparatur desa,” jelasnya.

Ia juga menekankan, investasi pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak langsung pada kemajuan daerah.